“Saya berterima kasih sekali kepada tim penurunan angka stunting yang sudah mau melakukan inovasi, terutama untuk memaksimalkan potensi yg ada. Ada yg bekerja sama dengan teman-teman medis, klinik dan lain-lain untuk mewujudkan penurunan stunting ini. Sebagaimana Kementerian Agama yang bergandeng tangan dengan Dinsos P3AP2KB dengan menelorkan program KUPESAN "KUA Peduli Pengendalian Stunting". Walaupun tidak ada di dana APBD, tetapi edukasi tentang dampak stunting terus diedukasikan ke seluruh masyarakat khususnya calon pengantin di Kota Malang,” kata Sofyan Edi Jarwoko, Ketua Tim Pengendalian Stunting yang juga wakil Walikota Malang ini.
Gerakan Bimbingan Perkawinan Mandiri bagi calon pengantin yang dikemas dalam program KUPESAN ini diinisiasi oleh APRI Kota Malang sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi Emas bangsa Indonesia.
Seluruh KUA telah berkordinasi dengan Dinas Sosial P3AP2KB untuk memberikan edukasi pada masyarakat. Bimbingan Perkawinan Mandiri ini dilaksanakan sepanjang bulan Desember dan diluar program bimbingan perkawinan resmi yang Kota Malang hanya ditarget 20 angkatan dan sudah diselesaikan pada bulan Juli lalu.
Dengan mempersingkat giat dari dua hari menjadi satu hari, pemateri dari Kemenag memberi penekanan pada dinamika keluarga dan persiapan mental, spiritual dan jasad dalam mempersiapkan rumah tangga yang baik. Sementara PLKB yang dikirim Dinsos memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi yang dititik beratkan pada pemanfaatan tim pendamping keluarga dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi elsimil. Pendampingan pemanfaatan aplikasi elsimil ini sesuai dengan surat edaran Walikota Malang No. 50 Tahun 2022 tentang pelaksanaan pendampingan calon pengatin melalui aplikasi eletronik siap nikah dan hamil oleh tim pendamping keluarga.
"Kami menargetkan semua calon pengantin, sekurang-kurangnya sudah bisa melek elsimil dan arti penting persiapan jasmani dan rohani dalam upaya mendapatkan generasi yang terbaik. Karenanya kami membuat giat ini sebagai bentuk kepedulian Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) terhadap pengendalian stunting di Kota Malang" tukas Ahmad Sya'rani, Ketua APRI Kota Malang yang juga kepala KUA Kecamatan Blimbing