Kota Malang – Dalam rangka memperkuat pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi pada Senin (25/11). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh 18 satuan kerja (satker) secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Rapat ini diawali dengan paparan progres pembangunan ZI dari Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, kemudian dilanjutkan dengan presentasi masing-masing kepala kantor satuan kerja. Setiap pemapar diberikan waktu maksimal 10 menit untuk menyampaikan perkembangan pelaksanaan ZI, inovasi yang sudah diterapkan, serta kendala yang dihadapi di lapangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, menjadi pembicara kedua setelah perwakilan dari Kanwil. Dalam paparannya, ia menyoroti beberapa langkah inovatif yang telah diterapkan di Kota Malang untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Salah satunya adalah pengembangan aplikasi layanan berbasis digital yang mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan secara cepat dan transparan.
“Kami telah mengembangkan aplikasi digital yang bertujuan mempercepat layanan kepada masyarakat. Namun, kami masih terus berupaya meningkatkan inovasi di beberapa titik layanan untuk mencapai kualitas yang lebih baik,” jelas Gus Shampton.
Ketua ZI Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Nurul Istiqomah, M.Pd, menyatakan bahwa rapat evaluasi seperti ini menjadi momentum penting untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan program ZI di masing-masing satker. “Pembangunan Zona Integritas adalah amanat besar dari pemerintah untuk memastikan pelayanan publik bersih dari korupsi dan gratifikasi. Evaluasi rutin sangat penting agar langkah-langkah yang diambil tetap sesuai dengan target yang ditetapkan,” ungkapnya seusai rapat.
Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi antar satker untuk mencapai tujuan WBK dan WBBM. “Kolaborasi dan berbagi pengalaman sangat krusial, karena masing-masing satuan kerja memiliki tantangan dan solusi yang berbeda. Forum ini menjadi kesempatan berharga untuk saling belajar dan memperkuat strategi bersama,” ujarnya. Humas