Bangun Kepedulian Pada Sesama, DWP Kemenag Salurkan Bantuan

Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Malang menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Malang, Jawa Timur. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ketua DWP Kemenag Kota Malang, Eva Muhtar Hazawawi bersama pengurus harian DWP Kemenag Kota Malang kepada perwakilan warga. 08.11.2021

Eva menyatakan bahwa sebagai keluarga besar Kementerian Agama harus senantiasa tanggap dengan apapun kondisi luar biasa yang terjadi di Jawa Timur, termasuk terkait kebencanaan, sebagai bentuk kepedulian pada sesama. Era pandemi, ASN merupakan kelompok yang secara ekonomi tidak terdampak. “Oleh karena itu kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban banjir bandang sesegera mungkin,” tandas Eva

“Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu hingga Kamis malam dilaporkan banjir bandang melanda 5 (lima) desa di Kecamatan Batu dan Bumiaji. Kelimanya adalah Desa Sumberbrantas, Desa Bulukerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo. Kejadian banjir bandang tersebut menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap. Sebanyak 4 (empat) orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat, namun 11 (sebelas) lainnya masih dalam pencarian.

Sedangkan di Kota Malang, wilayah yang dialiri Sungai Brantas terdampak sekitar 30 menit pasca banjir bandang terjadi di Kota Batu. Terparah berada di RW 9 Kelurahan Jatimulyo karena banjir merendam 61 rumah hingga sebatas pinggang orang dewasa. Bantuan diserahkan ke dua tempat yaitu diwilayah Kelurahan Jatimulyo dan Kelurahan Penanggungan.

“Kami sangat prihatin dan berempati terhadap korban terdampak, terlebih saat ini kita masih berada di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu kami berharap masyarakat terus waspada mengingat saat ini Jawa Timur telah memasuki musim penghujan,” ujar Eva Muhtar

Ika Shahihah, SE.

Penulis yang bernama Ika Shahihah, SE. ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Perencana dan Agen Perubahan.