Kota Malang -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, menggelar seleksi tahap pertama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahun 1446 H/2025 M (21/11). Kegiatan yang bertempat di Aula Utama Kantor Kemenag Kota Malang ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Gus Shampton, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi PD Pontren, dan tim Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur.
Dalam laporan yang disampaikan Ketua Panitia, Nurul Istiqomah, M.Pd., disebutkan bahwa dari 403 pendaftar, sebanyak 143 peserta dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Seleksi ini meliputi dua kategori, yaitu PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi, dengan pembagian formasi sebagai berikut:
PPIH Kloter:
Pembimbing: 8 orang
Ketua kloter: 13 orang
PPIH Arab Saudi:
Akomodasi: 55 orang
Konsumsi: 52 orang
Transportasi: 12 orang
Ibadah: 2 orang
Pengelola Data Siskohat: 1 orang
Seleksi berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dalam sambutannya, Gus Shampton membacakan arahan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag.
Selanjutnya Beliau menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi ini.
"Saya sampaikan bahwa hasil tes ini akan disampaikan dengan transparan dan akuntabel. Saya juga meminta kepada saudara-saudara yang mengikuti tes untuk benar-benar siap, baik dalam menerima kelulusan maupun jika tidak lulus. Perlu dipahami bahwa ibadah haji adalah perkara panggilan menuju Tanah Suci. Banyak keajaiban yang bisa terjadi, dan jika lulus saudara-saudara harus siap melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dalam melayani jamaah haji di sana," ujar Gus Shampton.
Proses seleksi ini menjadi bagian dari persiapan awal untuk memastikan kualitas pelayanan kepada jamaah haji tahun 1446 H/2025 M. Hasil seleksi akan segera diumumkan setelah melalui tahap penilaian dan evaluasi akhir. Humas