Sekira pukul 13.40 WIB, Walikota Malang, Sutiaji memberangkatan 690 Jemaah Haji di lapangan Rampal menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (12/06).
Di akhir sambutannya, Sutiaji berpesan agar para jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan selama menjalankah ibadah haji, karena ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan fisik yang sehat, meskipun di tanah suci sudah jarang orang yang memakai masker. Sutiaji juga mengatakan, bahwa beradasarkan hasil swab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang, hasilnya seluruh Jemaah kota Malang negative, artinya secara medis mereka sehat. Oleh karenanya mereka dia mengharapkan Jemaah haji baik saat berangkat dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, tanpa membawa wabah.
Selaras dengan apa yang disampaikan Walikota, Kasubbag TU Kemenag Kota Malang, Sutrisno, juga berpesan agar jamaah haji selain menjaga kesehatan untuk menjaga tubuhnya agar tidak mengalami dehidarasi dan selalu mengenakan sandal atau alas kaki ditempat-tempat yang diperbolehkan karena suhu udara di tanah suci saat ini bisa mencapai 45 °C sehingga bisa membuat kaki melepuh.
Pada tahun 2022 ini, ada sejumlah 690 jemaah haji dari Kota Malang, dengan rincian 310 jemaah pria dan 380 jemaah wanita. 508 merupakan warga asli Kota Malang sedangkan sisanya merupakan mutasi dari daerah lain yang diberangkatkan dari Kota Malang.
Adapun Jemaah termuda baik pria maupun wanita berusia 20 tahun, begitu juga jamaah tertua pria dan wanita berusia 65 tahun.
Dari 690 jemaah terbagi menjadi 3 kloter, yaitu kloter 14 tediri dari 226 orang, selanjutnya 446 jemaah berada di kloter 15, sisanya ada pada kloter 16.
Adapun jadwal keberangkatannya ke tanah suci dan kembali ke tanah air adalah sebagai berikut;
Kloter 14 berangkat pada 13 Juni pukul 15.55 WIB dan kembali pada 24 Juli 2022,
Kloter 15 berangkat pada 13 juni, pukul 18.10 WIB dan Kembali pada 25 Juli 2022,
kloter 16 berangkat pada 14 juni, pukul 20.05 WIB dan Kembali pada 27 Juli 2022.