Pesan Penting Kepala Kanwil Kemenag Jatim, dalam Rakorwil Jatim 2025

Kota Malang -- Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama Jawa Timur tahun 2025 resmi ditutup hari ini setelah berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Januari. Kegiatan yang mengusung tema “Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan” ini dilaksanakan di Depo Pendidikan Kejuruan (Mako Dodikjur) Resimen Induk Kodam V/Brawijaya, Kota Malang. (17/1)

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kedekatan antara pimpinan dan staf. "Jangan menjauh dari bawahan dan jangan elitis, karena semua pekerjaanmu dilakukan staf," tegasnya.

Beliau juga memberikan arahan terkait laporan kerja yang harus diselesaikan tepat waktu. "Laporan kerja harus tuntas dalam 10 hari setelah kegiatan. Perjanjian kinerja tidak hanya sekadar ditandatangani, laporannya saya tunggu. Laporan triwulan harus menunjukkan pencapaian sesuai target," ujar Dr. Bahtiar.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kedisiplinan dan integritas di lingkungan kerja. "Bangun visi dan persepsi yang sama dengan staf, seperti dalam ajaran baris-berbaris: rapi dan berjalan seiring untuk mencapai tujuan bersama. Jaga kondusivitas, hindari pungli dan gratifikasi, serta laksanakan tugas sesuai semangat Menteri Agama. Jangan jaga jarak dengan saya, mari membaur, karena jabatan hanya bergantung pada kertas. Kalau SK dicabut, jabatanmu hilang," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, yang diwawancarai melalui sambungan telepon, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kepemimpinan Dr. Bahtiar. "Beliau benar-benar menunjukkan teladan dalam kegiatan ini. Dari awal keberangkatan, beliau bersama kami, tidur di barak, makan bersama, bahkan mengikuti kegiatan fisik dan baris-berbaris. Ini menjadi contoh luar biasa bagi kita semua," ujarnya.

Gus Shampton juga mengusulkan agar model kegiatan seperti ini diterapkan di tingkat kota. "Kita patut meniru kegiatan ini. Nanti kita upayakan untuk menggunakan tempat yang sama dalam rakor tingkat kota," tambahnya. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.