"Peragaan manasik haji ini dilakukan sebagai amanah layanan masyarakat yang akan berangkat haji untuk mendapat penjelasan tata cara menjalankan ibadah haji selama di tanah suci nantinya" tutur Muhtar Hazawawi saat membuka peragaan manasik di MAN 2 Malang, Ahad (29/5).
"Setelah menerima teori manasik haji selama 4 hari dan hari ahad ini mengikuti peragaan manasik bersama di MAN 2 Malang, saya harap jamaah haji membatasi diri untuk melakukan kegiatan yang berlebihan terlebih keluar kota, dengan menjaga kesehatan agar pemberangkatan yang kurang beberapa hari ini benar-benar semua jamaah dalam keadaan sehat dan giat bisa diikuti dengan lancar" lanjutnya.
Giat peragaan manasik haji diawali dengan penjelasan singkat proses haji sejak menjalani umroh wajib oleh Kasi PHU H. Amsiyono, M.Sy dan didampingi oleh para Kasi di Kemenag Kota Malang sebagai pembimbing jamaah.
Dalam kesempatan ini, Chandra Achmady Kasi Pais yang tahun ini ditugaskan menjadi ketua kloter menyampaikan beberapa pesan KKP bahwa kesehatan haji tahun ini menjadi prioritas, karenanya KKP menyampaikan bahwa:
1. Tidak memberangkatkan jamaah yang pikun
2. Tidak memberangkatkan jamaah yang menggunakan icv meningitis umroh yang ditengarai palsu
3. Punya rekam jejak sakit TB akan diperiksa lagi di embarkasi surabaya
4. PCR maksimal 3 hari sebelum berangkat menuju arab saudi
5. Tidak akan diperbolehkan masuk ahes kalau tidak membawa hasil PCR (harus per orang)
6. Disarankan untuk banyak minum air yang dicampur oralit karena suhu panas
Giat manasik akan diakhiri pada hari Senin 30 Mei 2022 secara serentak di Regent Park Hotel dan Same Hotel