Malang – Kepedulian terhadap lansia terus ditunjukkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang melalui program Sedaring (Sehari 2 Piring). Pada Minggu, 23 Maret 2025, penyuluh agama Islam kembali menyapa para lansia di Kampung Binaan Qoryah Sakinah, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Program yang telah berjalan sejak 2019 ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap lansia yang membutuhkan.
Program Sedaring ditujukan bagi lansia berusia rata-rata 70 tahun di 11 RT di kawasan Qoryah Sakinah. Setiap harinya, mereka menerima makanan bergizi sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan mereka. Selain distribusi makanan, penyuluh agama Islam juga rutin melakukan kunjungan atau monitoring minimal satu kali dalam sebulan. Kunjungan pada bulan Maret ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
Selain menyapa dan berbagi kebersamaan dengan para lansia, dalam kesempatan ini para penyuluh agama juga menyalurkan zakat berupa uang tunai kepada para penerima Sedaring. Zakat ini berasal dari para muzakki yang menitipkan penyalurannya kepada Kemenag Kota Malang.
Amel, salah satu penyuluh agama Islam, menjelaskan bahwa anggaran program Sedaring bersumber dari Kemenag Kota Malang melalui Seksi Zakat dan Wakaf (Zawa). Proses memasaknya pun dilakukan oleh warga sekitar yang memiliki usaha katering. Hal ini bertujuan tidak hanya untuk membantu lansia, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Nur Cholisoh, penyuluh agama Islam lainnya, berharap agar ke depan semakin banyak pihak yang berpartisipasi dalam program ini. “Kami berharap ada dukungan dari pihak luar atau warga yang berkecukupan secara ekonomi. Dengan begitu, program Sedaring dapat menjangkau lebih banyak lansia yang membutuhkan,” ujarnya.
Program Sedaring menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membantu sesama. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga semakin banyak lansia yang mendapatkan manfaatnya.(HUMAS)