Bantuan yang diserahkan secara simbolis dalam giat Gerakan Penghijauan dalam rangka pelestarian sumber air ngasinan dan sumber air ingas kawasan lingkungan Pondok Pesantren Darul Hikmah al-Hasani ini disambut baik oleh Direktur Perum Jasa Tirta II. Giat ini seiring dengan jargon Perum Jasa Tirta, jangan wariskan air mata wariskan saja mata air.
Kementerian Agama Kota Malang menyambut baik giat pelestarian lingkungan yang diinisiasi oleh pesantren ini sebagai bagian dakwah bil hal dan sebagai upaya menghindarkan bencana alam sebagaimana diisyaratkan dalam surat al-Hud ayat 117 :
وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ
“Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan”.
Inisiasi pesantren dalam penghijauan merupakan dakwah bil hal yang tidak bisa diremehkan, terlebih disaat hutan sebagai paru-paru dunia mulai berkurang. Dalam sambutannya KH. Junaedi pengasuh pondok Darul Hikmah al-Hasani yang juga pengawas PAI di Kementerian Agama Kota Malang ini menyatakan bahwa giat ini merupakan perwujudan dari upaya memenuhkan perintah Rasul sebagaimana tersirat dalam hadits riwayat Muslim:
“Nabi ﷺ bersabda: ‘Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya’.”
Giat ini diakhiri dengan tanam pohon di lahan konservasi yang merupakan tanah wakaf yang dikelola oleh Pondok Pesantren Darul Hikmah al-Hasani. Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Kasi PD Pontren ikut andil dalam penanaman secara simbolis beserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Malang dan Forkompinda yang hadir.
