Kota Malang – (MIN 1) – Selasa pagi (09/08/2022) menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi 50 peserta didik yang menjadi kader adiwiyata beserta bapak/ibu guru pembimbing. Pasalnya pagi itu, mereka waktunya memanen hasil sayuran yang telah ditanam beberapa waktu lalu. Kegiatan diawali dengan pembibitan, saat mulai tumbuh selalu dipantau jika sewaktu-waktu ada hama tanaman, dilanjut mengecek seberapa kadar PH airnya, dan puncaknya adalah memanen hasil sayuran yang ditanam secara hidroponik di kebun madrasah. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberi pembinaan, penguatan dan peran peserta didik terhadap Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Tim Adiwiyata, Syaifullah, S.Ag,M,Pd.I. memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh kader adiwiyata yang akan menjadi ujung tombak pelaksanaan Gerakan PBLHS. Ketika Syaiful menanyakan kesiapan para peserta didik untuk menjadi kader, mereka semua serempak menjawab “Siap!”.
Syaiful juga menyampaikan pengarahan kepada para kader adiwiyata untuk dapat menjalankan peran sesuai tugasnya masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan berharap para kader dapat membiasakan dirinya berperilaku ramah lingkungan seperti menjaga kebersihan, melakukan penghijauan, hemat air dan energi, mengolah sampah, dan rajin mengkampanyekan gerakan PBLHS.
“Anak-anak terlihat senang dan antusias dan yang lucu saat diminta memeriksa hama yang ada di tanaman mereka merasa geli ketika melihat ada ulat yang menempel di daun, “ ujar Mutik sebagai Koordinator Pokja Kader Adiwiyata.
“Semoga, apa yang ditanamkan oleh para bapak/ibu guru selaku pembimbing dapat menjadi bekal yang baik bagi masa depan para siswa. Peduli terhadap lingkungan mutlak harus kita ajarkan agar mereka sadar dan paham akan tanggung jawab menjaga bumi ini. Merekalah pewaris bumi ini selanjutnya. Semangat untuk para kader adiwiyata! (irm@)