Muhadlarah kali ini berbeda dari yang biasanya, karena tidak dihadiri oleh kelas XII yang baru saja lulus. Namun, hal itu itu tidak mengurangi rasa antusias dan semangat para santri untuk memeriahkan acara ini. Ustadz Syarifuddin, ketua mahad, mengapresiasi acara yang diketuai oleh Farhan Khalid ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini membantu santri agar kelak saat terjun di masyarakat bisa memimpin kegiatan kemasyarakatan seperti khutbah, ceramah, dan membawa acara (MC).
Selain itu, saat penampilan khutbah jumat, khatib menyampaikan pesan agar senantiasa menjaga ukhuwah islimiyah. Di samping itu, pidato yang dibawakan oleh santri putri mengajak para hadirin untuk senantiasa sadar akan pentingnya teknologi yang semakin maju. Namun, kehadiran teknologi ini tidak boleh mengalahkan rasa sosial kita terhadap sesama manusai, karena fitrah manusia salah satunya ialah hidup bersosial.
Acara ditutup dengan evaluasi oleh Ust. Danial. Dalam evaluasi ditemukan bahwa banyak santri mahad yang memiliki talenta-talenta bagus. “Selain sibuk dengan kegiatan rutin, seperti qiyamullail, taklim, hafalan, dsb., santri MDH masih bisa menunjukkan talenta-talenta yang luar biasa. Bahkan, saya sangat kagum dengan santri mahad yang bisa berprestasi di bidang non-keagamaan. Namun, ingat. Prestasi terbesar seorang santri bukan pada sebuah piala, melainkan pada bagaimana kalian bersikap terhadap Allah, nabi-Nya, dan ciptaan-Nya,” ungkap Ust. Danial.
Dengan adanya kegiatan muhadlarah ini, para santri diharapkan bisa menunjukkan kemampuannya sehingga muncul talenta-talenta baru yang dimiliki oleh Ma’had Darul Hikmah.