Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing

Kantor imigrasi Kls 1 TPI Malang, 21 NOV. 2024

Ijen Suiets Lt. 3 Ruang Gatotkaca menjadi tempat berlangsungnya Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing khususnya yang berada dibawah Imigrasi Malang yg membawai 4 Kita dan 3 Kabupaten di Jawa Timur. Kota Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Kab Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Pertemuan ini dihadiri oleh semua unsur pejabat dari instansi dan satuan kerja terkait di Kota Malang. Dari Polresta, Kejajsaan Negeri, KOREM, Kodim, Badan Inteljen, Kadin Tenaga Kerja, Kependudukan, Polisi Pamong Praja,, Pengadilan Negeri, dindik, Bea Cukai, dan Disporapar, serta Kantor Kemenag.

Tujuan dari kegiatan ini adalah disamping Sillaturrahmi diantara unsur yg terkait juga melakukan pengawasan keberadaan orang asing yg tinggal di Indonesia khususnya wilayah kerja Malang.

Sesuai UU No. 6 Tahun 2011 bahwa pengawasan terhadap orang asing ini harus dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas di Indonesia.

Sesuai UU Nomor 6 Tahun 2011 bahwa WNA diberi ijin masuk ke Indonesia jika WNA tersebut memberi manfaat kepada Indonesia, demikian menurut Kepala Imigrasi BPK Nugroho dalam sambutannya. Selanjutnya dalam rangka Pemilu kada tgl 27 November nanti, tercipta suasana damai dan terkendali maka perlu mengadakan operasi terhadap keberadaan orang asing di Jawa Timur khususnya dalam wilayah kerja di 7 kota dan kabupaten di Jawa timur tersebut. Ditemukan dalam pemilu presiden kemaren kita kecolongan yg akhirnya bisa diidentifikasi 4 orang asing yang masuk DPT. Nah untuk itu nanti kita adakan operasi gabungan dari beberapa instansi terkait. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi dan tanyajawab dari peserta. Acara kemudian dilanjut dengan pencocokan data orang asing di Kota Malang. Kepala kependudukan dan catatan sipil menginginkan data yg ada di dinas dikducapil dg yg ada di imigrasi secepatnya dilakukan verifikasi agar saat operasi gabungan tidak salah sasaran. Dlm mengakhiri sesi materi, narasumber yg juga sakahsatu kadi di kantor imigrasi mengajak semua pihak untuk ikut operasi gabungan di UIN Maliki Malang. Karena tercatat data dosen dan mahasiswa asing cukup banyak di Universitas Islam termasuk di Unisma.

Operasi gabungan ini semakin mensinergikan kerjasama antar instansi sehingga tercipta suasana Anan dan terkendali di wilayah Malang dan sekitarnya, demikian kata Sukirman perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Malang.

Sesuai UU Nomor 6 Tahun 2011 bahwa WNA diberi ijin masuk ke Indonesia jika WNA tersebut memberi manfaat kepada Indonesia, demikian menurut Kepala Imigrasi BPK Anggoro Wijanarko dalam sambutannya. Selanjutnya dalam rangka Pemilu kada tgl 27 November nanti, tercipta suasana damai dan terkendali maka perlu mengadakan operasi terhadap keberadaan orang asing di Jawa Timur khususnya dalam wilayah kerja di 7 kota dan kabupaten di Jawa timur tersebut. Ditemukan dalam pemilu presiden kemaren kita kecolongan yg akhirnya bisa diidentifikasi 4 orang asing yang masuk DPT. Nah untuk itu nanti kita adakan operasi gabungan dari beberapa instansi terkait.

Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi dan tanyajawab dari peserta yang dipandu oleh BPK Fajrin dari Seksi Inteldakim. Acara kemudian dilanjut dengan pencocokan data orang asing di Kota Malang. Kepala kependudukan dan catatan sipil menginginkan data yg ada di dinas dikducapil dg yg ada di imigrasi secepatnya dilakukan verifikasi agar saat operasi gabungan tidak salah sasaran. Dlm mengakhiri sesi materi, narasumber yg juga sakahsatu kadi di kantor imigrasi mengajak semua pihak untuk ikut operasi gabungan di UIN Maliki Malang. Karena tercatat data dosen dan mahasiswa asing cukup banyak di Universitas Islam termasuk di Unisma.

Operasi gabungan ini semakin mensinergikan kerjasama antar instansi sehingga tercipta suasana Anan dan terkendali di wilayah Malang dan sekitarnya, demikian kata Sukirman perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Malang.

Menurut Data dari Imigrasi kls I Malang WNA yang tinggal di Malang ada 850. UIN ada 62 orang asing dan Unisma ada 88 orang asing. Dan tersebar Di lembaga dan instansi serta PT lain di Kota Malang (SKM)

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.