Meningkatkan Karakter Peserta Didik dengan ESQ

Kota Malang (MIN 2) – Dalam rangka pembinaan Karakter dan persiapan Ujian Madrasah, MIN 2 Kota Malang mengadakan kegiatan Peningkatan Karakter Peserta Didik dengan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) pada Sabtu (11/02/2023). Dengan busana pakaian yang serba putih, sejumlah 184 siswa kelas 6 dengan didampingi Orang Tua masing – masing mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mereka (siswa kelas 6) dapat meningkatkan percaya diri dan bersungguh – sungguh dalam Belajar.

Kegiatan dimulai tepat pada pukul 07.00. Diawali dengan Istighosah yang dipimpin oleh Bapak Ahmadi. Berikutnya giliran Bapak Supandri selaku Kepala Madrasah memberikan pesan kesan dan motivasi kepada siswa dan wali siswa kelas 6. Beliau menyampaikan

“ Jika di ibaratkan sebuah pertandingan, momen sekarang ini adalah detik-detik terakhir pertandingan akan selesai. Karena itu butuh persiapan yang baik agar bisa memenangkan pertandingan ini. Saya minta Orang tua dan siswa saling bekerja sama agar kita semua sukses menghadapi ujian akhir.”

Adalah Ust. Ahmad Rifai Hatala dari Surabaya sebagai nara sumber pembinaan Emotional Spiritual Quotient. Beliau menyapa peserta ESQ dengan hangat dan ramah. Pada kesempatan tersebut beliau membangkitkan motivasi dan semangat kepada siswa kelas 6 dan memberikan kunci sukses agar bisa lulus dengan nilai yang baik. Diawal motivasinya beliau meminta peserta menjawab dengan lantang pertanyaan yang disampaikan

Ia menanyakan “Siapa yang ingin lulus dengan nilai baik ? Siapa yang ingin Sukses? ”

Secara spontan dijawab oleh siswa secara oleh siswa “SAYA…!!! “

Beliau mengatakan “Jika ingin sukses lulus dengan nilai yang baik,mari kita rubah pola pikir kita, bahwa semua pelajaran itu mudah. “

Berikutnya, nara sumber menampilkan beberapa tayangan video yang menunjukkan pentingnya rasa syukur dan mendorong motivasi siswa untuk lebih Rajin belajar.

“dari tayangan tersebut, kunci sukses yang pertama adalah membuang jauh – jauh rasa malas. Apapun kegiatannya, jika perasaan malas menempel pada diri kita, yakin 100 persen kita tidak akan sukses” tuturnya.

Beliau menambahkan “Selain itu yang paling penting adalah Ridho Orang Tua. Merekalah yang paling berjasa dalam perjalanan kalian menuntut ilmu. Mereka Bekerja mulai dari pagi sampai larut malam, hanya untuk kalian.”

Di akhir kegiatan, siswa diminta oleh narasumber untuk mendatangi orang tua masing – masing, dan meminta maaf jika selama ini mereka mengecewakan dan menyakiti perasaan mereka.

“Silahkan datangi orang tua kalian, tatap mata mereka dan sampaikan maaf karena pernah menyakiti dan membohongi mereka. Setelahnya mintalah doa mereka, agar bisa menempuh ujian dengan baik dan menjadi anak sukses yang bisa membanggakan orang tua”

Kegiatan ditutup dengan bersalam salaman antara siswa dengan walikelas dan guru kelas 6. setelahnya siswa dan wali siswa diarahkan untuk kembali ke kelas dan pulang ke rumah masing – masing bersama orang tua. (BI)

Bahtiar

Penulis yang bernama Bahtiar ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus Non-PNS dan memiliki jabatan sebagai Tim IT.