Kita Akan Melepas Tanah Negara

“Kita akan melepas tanah negara!” Tegas Sutiaji Walikota Malang. Salah satu upaya perlindungan atas keberadaan masjid yang didirikan diatas tanah negara, adalah dengan melepas asset negara untuk kemudian dijadikan tanah wakaf masjid. Peningkatan perlindungan asset wakaf memang akan terus digencarkan dengan berupaya bekerjasama dengan BPN Kota Malang untuk percepatan sertifikasi wakaf. Tidak itu saja Pemerintah Kota Malang akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan Imam Masjid dengan memberi insentif bagi mereka.

Pemerintah Kota Malang memang yang termasuk konsen memberikan tunjangan bagi guru ngaji, marbot masjid, mudin, muadzin dan Imam masjid. Hanya saja mungkin perlu ditata adalah tidak sedikit, marbot yang merangkap muadzin dan imam masjid sementara satu orang tidak boleh menerima insentif pemerintah lebih dari satu. Pemerintah juga akan melakukan penataan tempat-tempat hiburan yang ada didekat masjid agar tidak mengganggu aktifitas masjid. Pernyataan ini ditegaskan oleh Walikota Malang saat memberikan sambutan Musda DMI Kota Malang, minggu 10.10.2021 di Hotel Savana yang juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Dr. Muhtar Hazawawi, M.Ag.

Pemerintah Kota Malang bekerja sama dengan DMI Kota Malang akan memberikan apresiasi masjid tangguh dan sehat. Ada tiga katagori penghargaan yang akan diberikan, kategori pertama predikat Mumtaz piala dan sertifikat diberikan oleh Walikota Malang, kategori kedua masjid jayyid jiddan diberikan oleh kepala Kantor Kementerian Agama kota Malang , kategori ketiga masjid jayyid diberikan oleh ketua DMI kota Malang. Penghargaan ini tidak akan dilombakan dan tidak diumumkan. Juri akan langsung menuju lokasi masjid hasil informasi dan pilahan dari DMI cabang Kota Malang.

Sementara itu Pengurus DMI Propinsi Jawa Timur yang diketuai oleh Roziqi mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Malang atas upaya peningkatan uang kehormatan imam masjid. DMI Propinsi berharap dana pemerintah yang dipercayakan pengelolaannya kepada DMI bisa terlapor dengan baik tanpa ada rekayasa anggaran. Dalam sambutannya pengurus DMI wilayah prov.jatim juga mengapresiasi Musda DMI Kota Malang sebagai usda yang paling baik Sw Jatim , dan sangat tertib disamping antusias peserta juga sangat luar biasa mengikuti acara musda sampai akhir. Musda yang kepanitiaannya diketuai oleh Amsiyono, S.Ag M.sy kepala seksi penyelenggara haji dan umroh Kota Malang ini juga berhasil menetapkan Prof. Kasuwi Saiban , M.Ag sebagai ketua DMI Kota Malang masa bakti 2021-2026 secara aklamasi

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.