Surabaya (27/8) -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan rakyat, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Dalam hal ini, APBN tidak hanya sekadar alat pembiayaan, tetapi juga menjadi pilar yang mendukung pelayanan, pembangunan, ketertiban, keamanan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut disampaikan oleh Didik Choiroel, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran se-Jawa Timur yang berlangsung di Gedung Graha Samudera KODIKLATAL Bumimoro, Surabaya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pimpinan TNI/Polri dan lembaga-lembaga se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Didik menekankan bahwa APBN di Jawa Timur, yang terdiri dari penerimaan dan belanja, dikelola untuk mendukung berbagai program pembangunan yang kembali kepada masyarakat. “Jawa Timur memiliki alokasi belanja terbesar kedua setelah DKI Jakarta, dengan fokus terbesar pada sektor pendidikan dan ketahanan. Ini menunjukkan betapa strategisnya peran Jawa Timur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keamanan nasional,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa sebagai sentral pertahanan negara, barometer keamanan, dan pusat pertumbuhan, Jawa Timur memiliki tanggung jawab besar untuk mengembalikan manfaat dari anggaran yang diperoleh kepada masyarakat. Didik menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Kapasitas mencakup proses administrasi keuangan mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga pelaksanaan kegiatan dan pembayaran. Sementara akuntabilitas melibatkan pencatatan, pertanggungjawaban, serta pencapaian kinerja yang terukur.
“Kita harus memastikan bahwa anggaran yang berasal dari masyarakat kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk manfaat nyata,” kata Didik. Ia juga menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang mencapai 4,98% pada triwulan II tahun 2024 sebagai bukti nyata dari pengelolaan anggaran yang efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, turut hadir sebagai tamu undangan. Beliau menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur atas kinerja pelaksanaan anggaran terbaik Semester I tahun 2024, di mana Kemenag Kota Malang berhasil meraih peringkat kelima.
Beliau, menyampaikan kepada Humas, bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim Perencana dan Keuangan (Renkeu) serta pegawai kantor Kementerian Agama kota Malang yang telah konsisten dalam melaksanakan tugas dan menjaga kinerja dalam pengelolaan anggaran. “Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi seluruh pegawai Kantor Kemenag Kota Malang. Saya ucapkan terima kasih kepada tim Renkeu yang telah bekerja keras, ini adalah pencapaian kita bersama,” ujarnya. Humas