Khotmil Quran dan Curhat Jamaah, Harmoni Spiritual di Tengah Qoryah Sakinah

Kota Malang, 22 Juli 2025 — Cahaya Al-Qur’an terus menyinari setiap sudut kehidupan masyarakat, termasuk di Kampung Qoryah Sakinah, kampung binaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, tumbuh subur sebuah komunitas ibu-ibu yang senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup dan perekat sosial.

Komunitas ini tergabung dalam Majelis Taklim (MT) Thoriqul Jannah, sebuah wadah spiritual yang secara konsisten menggelar kegiatan Khotmil Qur’an bersama. Setiap bulannya, sekitar 35 ibu-ibu dari Qoryah Sakinah berkumpul untuk menyelesaikan bacaan Al-Qur’an secara bergiliran hingga khatam 30 juz. Tak jarang, kegiatan ini digelar lebih dari sekali dalam sebulan terutama saat ada warga yang mengadakan hajat seperti pernikahan, sunatan, maupun tasyakuran.

“Majelis ini bukan sekadar tempat mengaji, tetapi juga menjadi ruang untuk mempererat persaudaraan dan saling menguatkan satu sama lain,” tutur Elvi Nur Ridho Khasanah, Penyuluh Agama Islam dari Kemenag Kota Malang yang mendampingi langsung kegiatan tersebut di wilayah Kecamatan Sukun.

Elvi mengungkapkan bahwa keberadaan MT Thoriqul Jannah menjadi peluang emas untuk menyampaikan berbagai informasi penting, tak hanya seputar keagamaan, tetapi juga terkait program-program pemerintah, baik yang digagas oleh Kementerian Agama maupun pemerintah daerah.

“Lewat momen ini, saya bisa menyampaikan edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bahaya judi online, pentingnya pendidikan anak, hingga persoalan-persoalan yang sering dihadapi masyarakat seperti warisan, pernikahan, dan tanggung jawab orang tua terhadap anak,” jelasnya.

Lebih dari itu, majelis ini juga kerap menjadi tempat “curhat” para jamaah. Tidak sedikit warga yang merasa nyaman mengutarakan persoalan pribadi mereka, dari urusan rumah tangga hingga masalah sosial. Elvi menekankan bahwa pendekatan humanis ini sangat efektif untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran negara melalui Kementerian Agama.

“Kadang mereka tidak hanya butuh nasihat, tapi juga butuh teman bicara yang mendengarkan. Dari sinilah kami bisa hadir memberi solusi yang bijak dan sesuai dengan nilai-nilai agama,” tambah Elvi.

Kehadiran MT Thoriqul Jannah turut memperkuat citra Qoryah Sakinah sebagai kampung percontohan yang religius dan harmonis. Program Qoryah Sakinah sendiri merupakan inisiatif Kemenag yang bertujuan membangun masyarakat madani berbasis keluarga sakinah, yakni keluarga yang tentram, penuh kasih sayang, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.

Dengan menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah kota maupun tokoh masyarakat, Kemenag Kota Malang berhasil menjadikan Qoryah Sakinah sebagai model integrasi antara pembinaan keagamaan dan pembangunan sosial.

Seiring waktu, MT Thoriqul Jannah tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tapi juga menjadi simpul kekuatan sosial perempuan di tingkat akar rumput. Semangat kebersamaan, rasa syukur, dan komitmen untuk terus memperdalam ilmu agama menjadi denyut nadi majelis yang sederhana namun sarat makna ini.

Qoryah Sakinah pun tak lagi sekadar nama. Ia menjadi cermin kehidupan masyarakat yang berpegang teguh pada nilai keagamaan, menjunjung tinggi kebersamaan, dan berperan aktif dalam membangun lingkungan yang sehat, sejahtera, dan berdaya.

Dengan semangat ini, MT Thoriqul Jannah terus melangkah, menebar cahaya Al-Qur’an dari rumah ke rumah, dari hati ke hati. Sebuah bukti nyata bahwa keberkahan dapat tumbuh subur di tengah masyarakat, selama ada tekad dan niat baik untuk bersama meniti jalan kebaikan.

(HUMAS Kemenag Kota Malang)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.