Kota Malang -- Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terus menunjukkan kepedulian terhadap peningkatan layanan haji dan umrah. Pada Minggu (29/12), Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Prof. H. Hilman Latief, M.A., Ph.D., melakukan monitoring Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kota Malang. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pemberangkatan jamaah haji pada tahun 2025.

Prof. Hilman, yang juga akademisi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, melakukan tinjauan langsung terhadap fasilitas Gedung PLHUT dan memeriksa persiapan teknis serta administrasi. Selain itu, beliau juga melakukan wawancara terkait kesiapan pemberangkatan jamaah haji pada tahun 2025.

Kota Malang dijadwalkan memberangkatkan 1.063 jamaah haji pada kloter terakhir gelombang kedua tahun 2025, yang akan dilaksanakan pada bulan Mei. Persiapan yang matang menjadi prioritas utama untuk memastikan seluruh proses pemberangkatan berjalan lancar dan aman bagi seluruh jamaah.

Kehadiran Prof. Hilman disambut hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, beserta jajaran. Dalam sambutannya, Gus Shampton mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan layanan haji. "Kehadiran beliau adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, khususnya di Kota Malang," ujarnya.

Usai monitoring, Gus Shampton menegaskan bahwa kunjungan ini memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Kementerian Agama Kota Malang untuk terus meningkatkan koordinasi dan kualitas pelayanan. "Kami siap mendukung penuh dan memastikan semua persiapan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jamaah haji adalah prioritas utama," tegasnya. Humas