Malang – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep keluarga sakinah, Tim Penggerak PKK Perumahan Vila Bukit Tidar Malang mengadakan Kajian Ramadan (KAROM) pada Sabtu, 8 Maret 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Masjid Nurul Jihad ini menghadirkan Ernawati, S.Ag., Penyuluh Agama Islam dari Kementerian Agama Kota Malang, sebagai pemateri utama.
Dalam pemaparannya, Ernawati, S.Ag. menjelaskan bahwa keluarga sakinah bukan hanya tentang keharmonisan, tetapi juga harus dibangun atas dasar nilai-nilai Islam yang kuat. Beliau menguraikan lima pilar utama dalam membangun keluarga sakinah, yaitu:
- Azwaja (Berpasangan) – Manusia diciptakan berpasangan agar dapat saling melengkapi dan memberikan ketenangan satu sama lain, sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur'an.
- Mitsaqan Ghalidha (Janji yang Kokoh) – Pernikahan adalah ikatan suci yang harus dijaga dengan komitmen yang kuat dan penuh tanggung jawab.
- Mu’asyaroh bil Ma’ruf (Perilaku Baik dalam Rumah Tangga) – Suami dan istri wajib memperlakukan satu sama lain dengan kebaikan, kasih sayang, dan saling menghormati.
- Saling Rela dan Musyawarah – Keputusan dalam keluarga sebaiknya diambil dengan musyawarah dan saling meridai agar tercipta keharmonisan.
- Kesabaran dan Keikhlasan – Dalam kehidupan rumah tangga, pasangan harus memiliki kesabaran dalam menghadapi cobaan serta keikhlasan dalam menjalankan peran masing-masing.
Selain sesi kajian, acara ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman bagi para peserta dalam membina rumah tangga. Salah satu sesi menarik dalam kegiatan ini adalah ketika peserta diminta untuk menuliskan hal-hal yang sering menjadi sumber konflik atau perselisihan dalam rumah tangga. Sesi ini memicu diskusi interaktif yang semakin memperkaya wawasan peserta.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi. Para peserta merasa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Tim Penggerak PKK Vila Bukit Tidar, Ny. Hanik Tasnida, menyampaikan komitmennya untuk terus menghadirkan program-program edukatif yang bermanfaat bagi warganya, khususnya dalam aspek kehidupan berkeluarga dan keagamaan. “Kami berharap kajian seperti ini dapat memberikan manfaat nyata dalam membangun keluarga yang harmonis dan diridai oleh Allah SWT,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti KAROM ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang memahami pentingnya membangun rumah tangga berdasarkan nilai-nilai Islam, sehingga tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.(HUMAS)
