Hidupkan Budaya Kerja Inovatif Lewat Program Selat Bali

Malang (28/04/2025) – Dalam upaya menjaga ritme kinerja yang berkualitas, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Triwulan di Aula PLHUT Kemenag Kota Malang. Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin bertajuk "Selat Bali" singkatan dari Sistem Evaluasi Tiga Bulan Sekali yang bertujuan menilai, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Malang, Nurul Istiqomah, S.Pd.I., M.Pd., menegaskan bahwa evaluasi bukan sekadar laporan formalitas, tetapi harus menjadi momentum lahirnya inovasi. Ia mengajak seluruh satuan kerja untuk menjadikan evaluasi ini sebagai batu loncatan dalam menghadirkan terobosan yang lebih segar dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

"Melalui forum ini, kita tidak hanya menilai apa yang telah dilakukan, tetapi juga berani bermimpi dan berinovasi lebih jauh. Evaluasi harus menjadi pintu bagi perbaikan, pembaharuan, dan ide-ide kreatif," ungkap Nurul, penuh semangat.

Lebih lanjut, Nurul juga menekankan pentingnya menjaga semangat kolaborasi antar unit kerja. Menurutnya, tantangan zaman menuntut kerja sama yang erat, di mana setiap unit tidak berjalan sendiri, tetapi saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.

Sejalan dengan itu, Plh. Kepala Kemenag Kota Malang, Ahmad Hadiri, S.Ag., M.Ag., menambahkan bahwa evaluasi kinerja triwulan ini bukan sekadar rutinitas administratif. Ia menekankan bahwa setiap capaian harus mencerminkan kualitas yang nyata dan memberikan dampak positif, bukan hanya sekadar memenuhi target laporan.

"Kita tidak cukup hanya menyelesaikan tugas. Kita harus memastikan bahwa yang kita hasilkan benar-benar bermanfaat, bermutu, dan menjadi solusi bagi masyarakat," tegas Ahmad Hadiri.

Dalam suasana yang akrab namun penuh fokus, para peserta rakor yang terdiri dari para Kepala Seksi, dan Kepala Madrasah Negeri se-Kota Malang beserta Stafnya, tampak antusias mengikuti sesi evaluasi dan diskusi. Setiap unit kerja diminta mempresentasikan capaian, tantangan, serta rencana inovasi yang akan dikembangkan dalam triwulan berikutnya.

Program Selat Bali sendiri menjadi salah satu langkah strategis Kemenag Kota Malang dalam membudayakan kerja berbasis evaluasi dan inovasi. Dengan evaluasi yang dilakukan secara berkala, diharapkan setiap unit kerja mampu lebih adaptif, responsif, dan selalu meningkatkan standar kualitas pelayanan publik.

Menutup kegiatan, Nurul Istiqomah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mengevaluasi dan merencanakan langkah-langkah perbaikan. Ia juga mengajak seluruh jajaran Kemenag Kota Malang untuk terus menghidupkan semangat perubahan.

"Mari kita jadikan Selat Bali ini bukan hanya rutinitas, tetapi sebagai budaya kerja kita bersama. Kita bergerak bukan hanya untuk menyelesaikan tugas, tapi untuk memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat," pungkasnya.

Dengan semangat Selat Bali, Kemenag Kota Malang menatap masa depan dengan optimisme, siap melahirkan berbagai inovasi dan layanan publik yang lebih baik, demi mewujudkan Kementerian Agama yang profesional, modern, dan berintegritas.

(HUMAS Kemenag Kota Malang)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.