Kota Malang, 10 Agustus 2023 - Pemerintah Kota Malang menggelar evaluasi pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun 2023 di Ruang Pertemuan Ocean Garden Kota Malang pada hari Rabu, 9 Agustus 2023. Evaluasi ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Achmad Shampton, beserta para Kasi di kantor kemenag Kota Malang, Kasi Keagamaan Pemerintah Kota Malang, Perwakilan Dinas Kesehatan, Panitia Pemberangkatan & Pemulangan Haji Kemenag Kota Malang, KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah), dan event Organizer yang menangani kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gus Shampton menyampaikan bahwa tahun ini pemerintah membuat keputusan penting yaitu antara menyertakan pendamping bagi lansia, yang bisa jadi pendaftaran pendampingnya terpaut lebih lama akibatnya akan menggeser antrian yang sudah daftar lebih dahulu, keputusan yang cukup dilematis meski pemerintah akhirnya memilih memberangkatkan lansia tanpa pendamping. Oleh karena itu tagline haji tahun 2023 adalah : "Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia".
"Tahun depan bisa jadi kebijakan ini akan sama hanya saja Kemenag RI mengupayakan penambahan kuota petugas untuk melayani lansia lebih baik," ujar Gus Shampton.
Gus Shampton juga meminta kepada Seksi Penyelanggara Haji dan Umrah pada tahun depan agar bisa menyediakan data para lansia yang sudah waktunya berangkat antriannya - sesuai yang terdapat dalam aplikasi Siskohaj - sehingga jika ada penambahan kuota yang mendadak dari Saudi Arabia bisa segera memenuhi kuota tersebut.
"Saya juga mengingatkan agar KBIHU tidak melakukan jual beli kuota haji yang ilegal apalagi yang berangkat dari kuota negara lain, jika sampai ini terjadi maka ancamannya ijin dicabut. Maka hendaknya KBIHU juga mengedukasi masyarakat dan jamaahnya untuk bisa berangkat haji sesuai antrian yang legal saja dan lupakan yang ilegal karena resikonya sangat besar baik bagi jamaah, KBIHU dan pemerintah," tegas Gus Shampton.
Sementara itu, dari pihak Pemkot Malang, sebagai penyelenggara Pemberangakatan dan Pemulangan Jamaah Haji sesuai yang diamanatkan undang-undang, menyampaikan untuk tahun mendatang bisa meminimalisir masalah karena haji bagi masyarakat Indonesia adalah sesuatu yang dianggap istimewa sehingga tidak heran jika pada saat pemberangkatan dan pemulangan diantarkan dan disambut oleh rombongan sanak keluarganya.
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Agama, KBIHU, dan event Organizer agar pelaksanaan ibadah haji di Kota Malang dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan," ujar Kasi Keagamaan Pemerintah Kota Malang.
Evaluasi ini juga dilakukan dialog antara peserta kegiatan dan narasumber. Peserta kegiatan menyampaikan berbagai masukan dan saran terkait dengan pelaksanaan ibadah haji tahun 2023. Masukan dan saran tersebut akan dipertimbangkan oleh pemerintah untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan pelaksanaan ibadah haji di Kota Malang dapat berjalan lebih lancar, lebih tertib, dan lebih memuaskan bagi seluruh jamaah haji.