Kota Malang -- Momentum yang telah lama dinanti akhirnya tiba. Dua penguji pembangunan Zona Integritas (ZI) tingkat nasional resmi hadir di Kota Malang untuk menguji komitmen serta progres pembangunan Zona Integritas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. Ujian berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Kota Malang, Jumat (29/8).
Dukungan Penuh dari Kanwil dan Itjen
Hadir memberi dukungan penuh, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Sruji Bahtiar, bersama Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Kastolan, S.Pd., M.Si., CGCAE, serta tim pendamping. Kehadiran mereka memperkuat atmosfer ujian yang dihadiri seluruh area pembangunan Zona Integritas, para kepala madrasah negeri, kepala KUA, pemangku kepentingan, hingga perwakilan pengguna layanan.
Gus Shampton Jawab Lugas
Dalam forum ujian tersebut, Kepala Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, tampil sebagai role model dengan menjawab secara lugas satu demi satu pertanyaan penguji. Ia memaparkan perjalanan dan capaian pembangunan Zona Integritas yang telah dikerjakan secara konsisten.
“Sejak 2019, Kemenag Kota Malang telah menapaki jalur panjang pembangunan Zona Integritas. Kami sudah melalui lima kali ujian internal dan empat kali ujian tingkat nasional. Setiap tahap menjadi pijakan untuk memperkuat komitmen dan memperbaiki sistem,” ungkap Gus Shampton.
Harapan Tim ZI Kemenag Malang
Selepas kegiatan, Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas Kemenag Kota Malang, Nurul Istiqomah, M.Pd., saat diwawancarai Tim Humas menyampaikan harapannya.
“Tahun ini kami berikhtiar penuh agar mampu meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Predikat ini bukan sekadar prestasi, tetapi bentuk komitmen nyata memberikan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Tonggak Sejarah Menuju Birokrasi Bersih
Dengan semangat kolektif dan dukungan berbagai pihak, ujian ini menjadi tonggak penting bagi Kemenag Kota Malang dalam mengukir sejarah menuju birokrasi yang bersih dan berintegritas. Humas