Butuh Fasilitasi Fikih Haji Yang Memudahkan

Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah dalam penyelenggaraan haji, Pemerintah mengadakan pelatihan sertifikasi pembimbing haji. Giat yang diadakan di Surabaya sejak tanggal 02 Februari 2024 dan diikuti oleh 170 orang peserta ini, juga diikuti oleh tiga orang utusan Kemenag Kota Malang, yaitu Sukirman, M.Ag Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Adibah Maftuhah, MM, staf Seksi Pendidikan Islam dan KH. Yazid Bustomi dari unsur ormas.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Prof.Dr.H.HILMAN LATIEF, M.A, ph.D, dalam sambutan pembuka kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan UIN SATU Tulungagung ini menyampaikan Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 dengan penekanan pada pentingnya peran pembimbing dalam menjalankan ibadah haji. Jumlah calon haji yang akan berangkat tahun 2024 mencapai 241.000, melebihi jumlah normal 221.000.

Menteri Agama, Gus Menteri, menargetkan peningkatan kualitas penyelenggaraan haji tahun ini. Hal ini membutuhkan penguatan literasi haji dan pembimbingan yang lebih baik. Saat ini, tingkat pelunasan secara nasional baru mencapai sekitar 58 persen.

Dalam rencana ini, perhatian khusus diberikan pada istitho'ah maaliyah dan kesehatan bagi jamaah haji dan pembimbing. Tahun 2024 juga akan melihat peningkatan jumlah jamaah lansia, dengan sekitar 45.000 jamaah berusia 60 tahun dan sekitar 1.000 jamaah berusia 65 tahun. Penambahan 20.000 jamaah akan menimbulkan tantangan tersendiri terutama dalam pengaturan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya fasilitasi fikih haji yang memudahkan. Termasuk meyakinkan jamaah bahwa Mina Jadid adalah tanah Mina yang diperluas, sehingga jamaah tidak lagi ragu mabit di mina baru.

Berkaitan dengan iaya pelunasan tahun ini yang mencapai 96 juta, Hilman menganggapnya sebagai biaya yang terjangkau dibandingkan dengan layanan yang diberikan pemerintah kepada jamaah haji.

Sertifikasi bagi para petugas dan pembimbing haji ini merupakan salah satu fokus penting, dimana tujuannya adalah agar memberikan berkah dan dampak luar biasa bagi jamaah haji. Diharapkan bahwa hasil dari sertifikasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh jamaah haji.

Giat pembukaan yang dihadiri oleh Ka Kanwil Kemenag Jawa Timur H. Husnul Maram dan Kabid PHU H. Abdul Haris ini rencananya diadakan hingga Kamis 8 Februari 2024 mendatang.

Rudi PPID

Penulis yang bernama Rudi PPID ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai PPID.