Malang, 14 Juni 2024, Resto Ocean Garden menjadi tempat penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Penguatan Family Corner". Acara ini berlangsung mulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh 50 peserta, termasuk pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Koordinator Majlis Taklim di Masjid (BKMM), penyuluh agama Islam, serta takmir masjid dari proyek percontohan Family Corner.
Prof. Dr. Mufidah Cholil, M.Ag, dosen UIN Maliki, tampil sebagai pemateri utama. Hadir pula sejumlah pejabat penting seperti Ketua DMI Kota Malang, Kesra Pemkot Malang, dan Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Malang yang diwakili oleh Ketua Pokjaluh.
Family Corner merupakan unit layanan keluarga sakinah berbasis masjid yang bertujuan mewujudkan ketahanan keluarga menuju sakinah mawaddah warahmah. Program ini merupakan hasil sinergi antara Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Pemkot Malang, UIN Maliki, dan DMI. Dalam pemaparannya, Prof. Mufidah menekankan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga sebagai pusat solusi berbagai masalah sosial dan keluarga.
FGD ini juga mempersiapkan pelatihan bagi 15 takmir masjid Family Corner tahun 2024 serta penguatan 10 masjid pilot project Family Corner 2023. Total, ada 25 masjid yang memiliki unit layanan keluarga sakinah, yang akan memberikan konsultasi keluarga, pembinaan keluarga sakinah melalui bimbingan perkawinan (BIMWIN), bimbingan remaja usia nikah (BRUN), dan bimbingan remaja usia sekolah (BRUS).
Prof. Kasuwi, Ketua Dewan Masjid Kota Malang, berharap agar ibu-ibu pengurus BKMM berperan aktif dalam layanan Family Corner, bersinergi dengan penyuluh agama Islam di tiap kecamatan untuk mendampingi dan mengawal program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Ernawati, Ketua Pokjaluh, menambahkan bahwa tidak semua masalah keluarga harus diselesaikan di Pengadilan Agama. Jamaah masjid dan warga masyarakat dapat mendatangi Family Corner untuk berkonsultasi secara gratis mengenai masalah yang dihadapi.
Dengan adanya program Family Corner, diharapkan ketahanan keluarga di Kota Malang semakin kuat dan masjid dapat menjadi tempat yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.(HUMAS)