Kota Malang -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang terus mendorong penguatan sinergi dan peningkatan kinerja tenaga pendidik melalui berbagai kegiatan kebersamaan. Salah satunya diwujudkan dalam acara Halal Bi Halal keluarga besar PD IGRA, KKRA, dan KKG Kota Malang yang berlangsung penuh kehangatan di Aula Gajayana, Selasa (23/4).
Mengusung tema "Perkuat Silaturahmi, Bangun Kebersamaan, dan Tingkatkan Kinerja yang Lebih Maksimal," acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antarpendidik di lingkungan RA se-Kota Malang.
Silaturahmi Jadi Fondasi Membangun Generasi Hebat
Plh. Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Akhmad Hadiri, M.Ag., yang akrab disapa Pak Hadiri, dalam sambutannya mengapresiasi peran besar para guru RA dalam mendidik generasi muda sejak usia dini. Ia menegaskan bahwa mendidik anak kecil merupakan tugas mulia yang membutuhkan keahlian dan kesabaran luar biasa.
"Berbicara di depan anak-anak kecil itu sungguh membutuhkan keahlian luar biasa. Berbahagialah Bapak Ibu guru IGRA yang dengan penuh keikhlasan membimbing mereka di usia emasnya," tuturnya.
Mengutip filsuf Kahlil Gibran, Pak Hadiri mengingatkan bahwa "anakmu bukanlah anakmu, melainkan anak pada zamannya." Dengan filosofi ini, ia mengajak seluruh pendidik untuk menyesuaikan metode dan nilai pendidikan dengan perkembangan zaman.
"Anak-anak kita adalah seperti anak panah, sementara kita para guru dan orang tua adalah busur. Tugas kita adalah membekali dan melepas mereka untuk melesat mengejar cita-citanya," tambahnya.
Halal Bi Halal, Momentum Mempererat Ikatan dan Semangat Baru
Ketua PD IGRA Kota Malang, Hidayatul Chikmah, dalam sambutannya menegaskan bahwa Halal Bi Halal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan kebutuhan untuk mempererat ukhuwah antarpendidik.
"Melalui momen ini, kita saling memaafkan, memperkuat persaudaraan, dan membangun sinergi untuk mencetak pendidik hebat yang siap membentuk generasi tangguh," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan kali ini dikemas lebih istimewa dengan menghadirkan seorang motivator handal. Tujuannya, memberikan bekal tambahan bagi para pendidik agar mampu bertransformasi sesuai tuntutan zaman.
Tegaskan Pentingnya Silaturahmi dalam Dunia Pendidikan
Di akhir kegiatan, Pak Hadiri kembali menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi di dunia pendidikan.
"Kalau bertamu ke rumah, sunnahnya membawa buah tangan. Namun, di kegiatan seperti ini, cukup meluangkan waktu untuk hadir sudah sangat bermakna, dan dapat saling tukar metode pendidikan" ungkapnya. Humas