Kota Malang (13/12) -- Kegiatan monitoring dan evaluasi terkait penilaian Pendahuluan Calon Pilot Project Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2023/2024 dilaksanakan dengan dihadiri oleh Kartika Damawanti, S. Kom, MM. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan persiapan yang matang dalam menghadapi calon pilot project WBK 2023, menekankan pentingnya pengembangan internal yang kuat, serta peran aktif dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa terpaku pada penilaian eksternal.
Dalam sambutannya, Ibu Kartika menekankan pentingnya terus berbenah tanpa selalu bergantung pada penilaian eksternal. Menurutnya, pengguna layanan tidak selalu memperhatikan kondisi internal kita, yang mereka inginkan adalah pelayanan terbaik yang diberikan dengan senyuman, bahkan ketika kita sedang tidak dalam kondisi yang baik, para pengguna layananpun tidak perlu tahu. Beliau juga mengajak untuk tidak hanya mengandalkan predikat, melainkan terus bergerak dan melakukan perubahan yang diperlukan.
Beliau mendorong agar gerakan perubahan di Kota Malang dapat merambah pada semua aspek tata kelola, termasuk madrasah dan KUA. Ia menekankan pentingnya internalisasi, Renstra tidak hanya berlaku di Kementerian Agama Kota Malang, tetapi juga di semua bagian hingga madrasah dan KUA agar upaya internalisasi ini berhasil.
Dalam penyampaiannya, Ibu Kartika menyebut bahwa untuk memahami alur pikiran seseorang, kita harus melibatkan mereka dalam diskusi dan memberi ruang untuk berbicara.
Ibu Kartika juga menyampaikan pesan dari Sekretaris Jenderal kementerian Agama RI, kepada Gus Shampton, yaitu"terus bergerak dan tetap semangat dalam menjalankan tugas", Pungkasnya. Humas