Tak Berhenti Berinovasi, Aplikasi SENYUM Terus Dikembangkan Untuk Layanan Terbaik

Kementerian Agama Kota Malang menyadari sepenuhnya urgensi transformasi digital dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan publik kepada masyarakat. Sejak tahun 2019, berbagai inisiatif pengembangan sistem informasi telah diimplementasikan secara bertahap dan berkesinambungan. Laporan singkat ini bertujuan untuk memaparkan perjalanan pengembangan sistem informasi di Kemenag Kota Malang, khususnya dalam merespons kebutuhan masyarakat dan catatan konstruktif dari Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) terkait pengembangan aplikasi layanan SENYUM (Sistem Layanan Unggulan Masyarakat) sebagai platform layanan terintegrasi. Upaya ini selaras dengan komitmen instansi untuk terus memperbaiki kinerja melalui pemanfaatan teknologi informasi.
SENYUM juga menjadi motto Kemenag Kota Malang yang berarti Sehat, Nyaman, Ungul Maju, filosofi SENYUM telah disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama dalam tulisan kenapa harus melayani dengan senyum yang link beritanya bisa dibaca disini.

Perkembangan Sistem Informasi: Sebuah Narasi Transformasi

Perjalanan digitalisasi layanan di Kemenag Kota Malang dimulai pada tahun 2019 dengan peluncuran DITAMANIS, sebuah layanan daring yang memfokuskan pada digitalisasi data lembaga keislaman, termasuk pendidikan diniyah dan pondok pesantren. Langkah awal ini menjadi fondasi bagi pengembangan sistem informasi yang lebih komprehensif di tahun-tahun berikutnya.

Pada tahun 2020, fokus pengembangan meluas pada digitalisasi data madrasah secara menyeluruh, mencakup seluruh tingkatan dan status madrasah di Kota Malang. Tahun yang sama juga menandai pembangunan sistem SIJAKA, yang dirancang sebagai sistem informasi jaringan amil zakat dan wakaf, memfasilitasi pengelolaan dan distribusi dana umat secara lebih transparan dan akuntabel.

Inovasi terus berlanjut di tahun 2021 dengan hadirnya aplikasi SIJIMAT, sebuah sistem informasi majelis taklim yang memungkinkan pendaftaran dan pengelolaan data majelis taklim secara daring. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan.

Momentum integrasi seluruh aplikasi layanan tercapai pada tahun 2022 dengan peluncuran platform SENYUM. Aplikasi ini hadir sebagai respons adaptif terhadap tantangan layanan selama pandemi COVID-19, menyatukan berbagai layanan dalam satu platform yang mudah diakses oleh masyarakat. SENYUM menjadi single point of access untuk berbagai kebutuhan layanan keagamaan.

Pada tahun 2023, Kemenag Kota Malang mengembangkan SENYUM dengan menambah fitur TEMANMU, sebuah sistem laporan munakahat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses data pernikahan dan menyediakan data statistik yang dibutuhkan oleh lembaga terkait. Sistem ini meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data pernikahan.

Pengembangan SENYUM terus menjadi prioritas utama. Pada tahun 2024, fitur aplikasi diperkaya dengan penambahan data guru non-Muslim beserta tempat tugasnya, sebagai wujud komitmen terhadap keberagaman dan inklusivitas. Selain itu, integrasi survei kepuasan masyarakat dan persepsi anti korupsi ke dalam SENYUM menjadi langkah strategis untuk mendapatkan feedback langsung dari pengguna layanan dan mengukur tingkat kepercayaan terhadap integritas instansi.

Memasuki tahun 2025, Kemenag Kota Malang semakin memantapkan langkah digitalisasi dengan melakukan pemetaan dan integrasi data rumah ibadah seluruh agama ke dalam aplikasi SENYUM. Langkah ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang komprehensif tentang fasilitas keagamaan di Kota Malang. Selain itu, rancangan LENTERA (Laporan Elektronik Kinerja Terpadu) pada aplikasi SENYUM tengah dalam tahap pengembangan sebagai sistem pelaporan kinerja internal yang terintegrasi, sejalan dengan upaya perbaikan kinerja instansi secara menyeluruh.

Respons Terhadap Catatan Tim Penilai Nasional KemenPAN RB

Kemenag Kota Malang secara proaktif menindaklanjuti catatan penting dari Tim Penilai Nasional KemenPAN RB terkait pentingnya pengembangan berkesinambungan aplikasi layanan SENYUM. Upaya berkelanjutan dalam penambahan fitur, peningkatan user experience, dan integrasi data yang lebih komprehensif merupakan wujud komitmen kami untuk menjadikan SENYUM sebagai platform layanan unggulan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Pengembangan LENTERA juga menjadi bagian integral dalam upaya memperbaiki kinerja instansi secara internal, sebagaimana direkomendasikan.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Pengembangan sistem informasi di Kementerian Agama Kota Malang merupakan perjalanan panjang yang didorong oleh semangat untuk memberikan pelayanan publik yang semakin baik, cepat, transparan, dan akuntabel. Aplikasi SENYUM menjadi flagship dalam upaya ini, dan pengembangannya akan terus diprioritaskan sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan arahan dari KemenPAN RB. Ke depan, Kemenag Kota Malang akan terus berinovasi, memanfaatkan teknologi informasi secara optimal, dan melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan sistem layanan publik yang dibangun benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kota Malang. Pengembangan LENTERA juga akan terus dimatangkan untuk mendukung perbaikan kinerja instansi secara internal.

iin nurjanah

Penulis yang bernama iin nurjanah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai JFU Pada Seksi Pendma dan Tim Kerja Pengawasan.