Malang, 7 Juli 2025 — Semangat dan optimisme tinggi mengiringi langkah Kontingen Kota Malang menuju ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 yang akan digelar pada 7–9 Juli di Kabupaten Jember. Bertempat di Aula MAN 2 Kota Malang pada Minggu, 6 Juli 2025, seremoni pelepasan berlangsung penuh semangat. Dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, KH. Achmad Shampton, S.HI., M.Ag, Kasi Pendidikan Madrasah Abd. Mughni, S.Ag., M.Pd, para pengawas madrasah, kepala madrasah negeri dan swasta se-Kota Malang, serta seluruh atlet, pelatih, dan official kontingen dari jenjang MI, MTs, hingga MA.
Acara pelepasan dimulai pukul 06.30 WIB dengan istighosah dan dzikir bersama, sebagai bentuk doa memohon kelancaran dan keberkahan dalam perjuangan para peserta didik. Dalam suasana haru dan harap, para siswa tampak khusyuk dan penuh semangat menyongsong pertandingan yang akan segera mereka hadapi.
Dalam sambutannya, Kasi Pendma, Abd. Mughni, menyampaikan bahwa tahun ini kontingen Kota Malang mengirimkan sebanyak 389 orang, terdiri dari atlet, pelatih, dan official. Mereka akan bertanding di berbagai cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan pada tingkat provinsi. "Kami berharap tahun ini Kota Malang bisa membawa pulang gelar juara umum. Kami percaya, dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, hal itu bisa diraih," ujarnya optimistis.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Malang, KH. Achmad Shampton, yang akrab disapa Gus Shampton, memberikan suntikan motivasi yang membangkitkan semangat seluruh kontingen. Mengusung jargon “Menang Sportif”, ia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai kejujuran, etika, dan sportivitas dalam setiap laga.
“Kemenangan sejati adalah kemenangan yang diraih dengan hati bersih dan sikap sportif. Jadilah atlet madrasah yang tidak hanya berprestasi, tapi juga membawa nama baik Kota Malang dengan akhlak mulia,” pesan Gus Shampton, yang disambut tepuk tangan meriah.
Kehadiran para pejabat dan tokoh pendidikan madrasah dalam pelepasan ini menjadi bukti bahwa PORSENI bukan sekadar ajang kompetisi, namun juga momentum pembinaan karakter dan penguatan identitas madrasah. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan tampak jelas dalam setiap interaksi, menegaskan bahwa para peserta adalah satu keluarga besar yang sedang memperjuangkan nama baik Kota Malang.
Dengan persiapan matang yang telah dilakukan sejak jauh hari, ditambah semangat juang tinggi dari para atlet, serta dukungan penuh dari para guru, orang tua, dan segenap civitas madrasah, Kontingen Kota Malang optimis mampu menorehkan prestasi membanggakan.
Ajang PORSENI tidak hanya menjadi wahana menyalurkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan seni, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama tim, serta semangat juang yang sehat. Di tengah kompetisi yang ketat, para peserta diharapkan tetap menjunjung tinggi nilai “fair play” sebagai bagian dari pendidikan karakter madrasah.
PORSENI Jatim 2025 di Kabupaten Jember menjadi panggung besar untuk menunjukkan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di bidang olahraga dan seni. Semoga semangat “Menang Sportif” benar-benar terwujud, dan kontingen Kota Malang dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan, tidak hanya dalam bentuk piala, tetapi juga nilai-nilai luhur yang menjadi identitas madrasah.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)