Kota Malang, (11/09) -- Hari ini, Harris Hotel Convention Malang menjadi saksi dari kegiatan penting yang dihadiri oleh para pejabat tinggi Kementerian Agama. Koordinasi dan pembahasan rencana anggaran PKOPIH tahun 2024 menjadi sorotan utama dalam acara ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama, termasuk Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Kepala Bidang PHU, serta Ketua Tim dan Ketua Panitia Bidang Haji. Turut hadir juga para Kasi PHU dari kabupaten/kota se-Jawa Timur dan para perencana atau tim teknis dari kabupaten/kota tersebut.
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur membuka acara dengan menyampaikan apresiasi atas kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 yang telah berhasil membawa 38.360 jamaah haji ke tanah suci. Beliau menyoroti permasalahan yang timbul selama pemberangkatan haji tahun ini, termasuk masalah pelunasan dan visa. Untuk mengatasi kursi kosong, Kakanwil mengambil kebijakan menggandeng seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur sebagai penyangga. Beliau juga mengingatkan agar jamaah haji mengidentifikasi diri sebagai jamaah haji Indonesia yang siap berangkat kapan pun dan dari mana pun.
Selain itu, Kakanwil menyampaikan rencana persiapan pemberangkatan jamaah haji tahun 2024, termasuk rekrutmen petugas. Beliau menekankan perlunya inovasi dalam pelaksanaan ibadah haji dan memastikan pemberangkatan berjalan dengan lancar.
Dalam sambutannya, Kakanwil juga menyoroti beberapa masalah yang terjadi, seperti penggunaan batik nasional yang tidak konsisten di beberapa kabupaten/kota dan masalah dengan bungkusan kopernya. Beliau juga menyoroti pentingnya petugas kloter yang tanggap dalam membantu jamaah haji, menjaga barang bawaan, dan memberikan edukasi kepada jamaah. Masalah-masalah lain seperti barang bawaan yang melanggar aturan seperti rokok dan pil KB juga diangkat.
Acara ini juga dihadiri oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, yang menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap agar para peserta dapat mengikuti dengan hikmat dan membawa berkah bagi Kementerian Agama Kota Malang.
Semua peserta berharap agar pertemuan ini akan membawa perbaikan yang signifikan dalam pelaksanaan ibadah haji di masa depan. HUMAS.