Tahukah Anda bahwa 70 persen Hidup Kita adalah Untuk Berkomunikasi

AHES - "Banyak manusia tidak menyadari bahwa 70% dari hidupnya adalah untuk berkomunikasi", tutur Gus Ois mengawali sesi Psikologi Komunikasi Massa, pada hari kelima Jum'at 22 April 2022 dalam kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2022 di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Kegiatan yang dikemas dengan profesional oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ini berkat kerjasama dengan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Narasumber yang juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Adab Fakuktas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN SATU Tulungagung ini menambahkan bahwa karena kehidupan yang akrab dengan komunikasi berakibat abainya kita untuk belajar komunikasi. Padahal dengan komunikasi yang baik akan meningkatkan kualitas kehidupan kita. Dengan memahami dan memperbaiki komunikasi akan meningkatkan kualitas hubungan dengan sesama.

"Seperti halnya Ilmu Psikologi Komunikasi Massa, sangat dibutuhkan para Pembimbing Haji. Dengan bekal ilmu tersebut diharapkan mampu melakukan komunikasi yang efektif dan efisien dengan jemaah haji yang dibimbing. Sehingga tercipta keselarasan untuk mencapai kebersamaan di antara jemaah haji yang berbeda latar belakang, termasuk latar belakang kejiwaannya. Dan pada akhirnya pembimbing haji dapat memberikan bimbingan yang bermutu dalam bentuk pembinaan, pelayanan dan perlindungan", tegas Gus Ois yang memiliki nama lengkap Dr. H. Achmad Nurcholis, M.Pd.

Dengan didukung predikat da'i kondang dari Kota Malang dan dinobatkan sebagai Muballigh Terbaik versi Madu TV tahun 2018, beliau mampu memukau peserta dengan penjelasannya yang lugas disertai metode role playing yang membuat peserta semakin terbuka wawasannya. Ditambah lagi dengan lantunan Sholawat Nabi yang merdu dari suara emas beliau membuat suasana menjadi lebih hidup. Wallahu a'lam. (mufidahana)

Penyuluh Bergerak

Penulis yang bernama Penyuluh Bergerak ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Penyuluh Agama Islam Kota Malang.