Malang, 13 Oktober 2023 - Forum Group Discussion (FGD) mengenai tata kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik dalam bidang kearsipan telah disosialisasikan di Aula PLHUT Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. Acara ini dibuka oleh Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kota Malang dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, KH. Achmad Shampton, yang akrab disapa Gus Shampton, serta para Kasi, Penyelenggara, Kepala Tata Usaha dan staf dari seluruh Madrasah Negeri Kota Malang, beserta seluruh ASN Kemenag Kota Malang serta perwakilan dari KUA se Kota Malang.
Gus Shampton menyambut gembira kegiatan ini, menganggapnya sebagai langkah penting untuk mengoptimalkan kinerja pegawai. Dalam sambutannya, Gus Shampton menekankan pentingnya penerapan aplikasi untuk mempercepat proses kerja. "Digitalisasi data merupakan salah satu program Gus Men. Penggunaan aplikasi di era ini adalah sebuah keharusan. Kita harus belajar dari mana saja dan terus meningkatkan kinerja," ujarnya dengan antusias.
Pemerintah telah merilis aplikasi Srikandi secara nasional, yang juga diwajibkan oleh Kementerian Agama melalui KMA nomor 848 tahun 2022 dan SE nomor 31 tahun 2022. Aplikasi ini, yang telah diadopsi di tingkat Kanwil Kemenag Jawa Timur, bertujuan untuk menciptakan kelancaran dalam persuratan dan kearsipan secara elektronik. Srikandi memungkinkan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online dan terintegrasi, yang terekam pada pusat data nasional.
Meskipun sebelumnya telah ada penggunaan sistem lain seperti SENYUM, Srikandi dianggap sebagai solusi yang lebih efektif dan aman sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Dalam FGD ini, diharapkan seluruh ASN dapat memahami dan memaksimalkan penggunaan Srikandi. Mereka juga mengajukan dukungan kepada semua pihak agar program-program di Kantor Kemenag Kota Malang berjalan lancar.
Dengan semangat untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam tata kelola pemerintahan, FGD ini memberikan landasan yang kokoh bagi perubahan positif dalam efisiensi dan efektivitas kerja di Kementerian Agama Kota Malang.(HUMAS)