Kota Malang (MTsN 1) – Tahun ajaran baru 2020/2021 MTsN 1 Kota Malang tetap melaksanakan pembelajaran secara daring dan demikian juga siswa yang terdaftar sebagai santri di Ma’had Al-Madany.
Jika pembelajaran dalam keadaan normal (pembelajaran tatap muka), para santri usai belajar di madrasah akan mengikuti pembelajaran di ma’had untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang bidang keagamaan.
Saat, pembelajaran dilaksanakan secara daring, Ma’had Al-Madany juga melakukan hal serupa namun teknisnya yang berbeda. Hal serupa itu adalah tetap memberikan pembelajaran dan pembinaan pada para santrinya, tapi sekarang teknis pembelajaran juga menyesuaikan dan dilaksanakan secara daring.
Hal ini adalah upaya untuk tetap menjaga semangat dan karakter positif santri saat mengikuti pembelajaran kema’hadan.
Kegiatan pembelajaran pun juga tetap dibagi dalam dua hal, yaitu pembinaan ubudiyah dan pembinaan taklim. Pembinaan ubudiyah meliputi salat fardu dan sunah, tadarus Al-Qur’an, zikir pagi, zikir sore, muroja’ah Al-Qur’an, serta setoran hafalan.
Sedang pembinaan taklim, meliputi fashalatan, bahasa Arab, fikih, bahasa Inggris, akhlak, dan Al-Qur’an.
Pimpinan Ma’had Al-Madany, Akhmad Fauzi, saat dihubungi pada Minggu (6/9/2020) mengungkapkan bahwa pembelajaran di ma’had tetap ia rancang sebaik mungkin saat siswa belajar dari rumah.
“Saat santri belajar dari rumah, kegiatan pembelajaran tetap kami upayakan yang terbaik untuk mereka. Hanya metodenya yang berubah, dari pembelajaran tatap muka ke daring. Semoga para santri tetap bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik dan tetap berkegiatan positif di rumah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fauzi juga menegaskan, Ma’had Al-Madany tetap akan memberikan materi pembelajaran, pembinaan, memantau kegiatan santri, serta menjalin komunikasi dengan santri dan wali santri.