Kemenag Kota Malang Siap Kawal Percepatan Adaptasi Madrasah di Era Digital

Kota Batu -- Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Pendma) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. Sugiyo, M.Pd., menegaskan perlunya madrasah bergerak cepat menghadapi perubahan zaman. Pesan itu ia sampaikan saat membuka Rapat Evaluasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Rabu (3/9).

Kegiatan ini dihadiri para Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Jawa Timur, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap agenda evaluasi strategis tersebut.

Madrasah Harus Melek Coding dan Bahasa Inggris

Dalam arahannya, Dr. Sugiyo menekankan bahwa madrasah harus mulai menginternalisasi keterampilan masa depan.

“Coding harus mulai diajarkan. Bahasa Inggris wajib menjadi bahasa kedua. Kalau tidak, anak-anak kita akan tertinggal dari sekolah lain,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembelajaran berbasis kepeminatan. Menurutnya, diferensiasi pengajaran harus dilakukan agar siswa berprestasi maupun yang memiliki keunikan kemampuan bisa mendapat layanan terbaik.

Integritas Administrasi Madrasah

Selain kurikulum, Dr. Sugiyo menekankan bahwa administrasi madrasah juga harus dijalankan dengan penuh integritas. Ia mengingatkan agar pengurusan izin operasional madrasah (ijop) dilakukan sesuai sistem tanpa praktik gratifikasi.

“Ijop itu by sistem. Verifikasi ada di tingkat kabupaten/kota, bukan kanwil. Semua harus transparan, akuntabel, dan selesai tepat waktu,” ujarnya.

Komitmen Kemenag Kota Malang

Menanggapi hal ini, Kepala Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, menegaskan komitmennya dalam mendampingi madrasah agar lebih adaptif menghadapi tantangan global.

“Perubahan zaman ini nyata. Madrasah tidak bisa berjalan pelan, harus berlari. Coding, bahasa Inggris, hingga layanan berbasis kepeminatan harus mulai ditanamkan. Kemenag Kota Malang siap mengawal proses ini agar madrasah lebih adaptif dan kompetitif,” ungkapnya saat dihubungi Humas melalui WhatsApp.

Momentum Konsolidasi Bersama

Rapat PHTC 2025 menjadi ruang penting bagi Kanwil dan seluruh Kankemenag kabupaten/kota untuk mengevaluasi capaian sekaligus menyusun langkah penguatan madrasah. Kehadiran para kepala kantor, termasuk Gus Shampton dari Kota Malang, menandai konsolidasi serius dalam mendorong lahirnya generasi madrasah yang unggul, berdaya saing, dan siap menjawab tantangan global. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.