Malang (MAN 1 Kota Malang). Malang, 25—26 Februari 2023, MAN 1 Kota Malang mengadakan kegiatan besar, kegiatan yang pertama kali dilakukan usai pandemi, yaitu perkemahan Sabtu—Minggu (persami). Tim kesiswaan berkolaborasi dengan kurikulum membentuk kegiatan persami yang mengusung tema One Camp, One Identity yang didalamnya mengkolaborasikan kegiatan pramuka dan juga PRLA. Persami ini dilaksanakan di Ledok Ombo, Ponco Kusumo, Kab. Malang. Dalam kegiatan tersebut, seluruh kelas X beserta dengan kakak pembina pramuka, kakak sanggah kelas XI, wali kelas, dan unsur pimpinan menjadi pesertanya.
Tepat pukul 13.00 WIB, Plt. Kepala MAN 1 Kota Malang, Bapak Abdurrohim, S.Ag., M.A., secara resmi membuka dan memberangkatkan kegiatan persami. Sesampai di bumi perkemahan, siswa melaksanakan sholat asar berjamaah, lalu mengikuti agenda game sore. Banyak sekali pengalaman baru peserta persami mulai dari sholat yang dilaksanakan di alam terbuka yang menambah kekhusyukan dan kenikmatan sholat, kemandirian, tanggung jawab, melatih jiwa sosial, keberanian, kreatifitas, hingga cinta alam.
Hujan yang turun sejak menjelang magrib tidak menyurutkan semangat para peserta. Meski melaksanakan sholat magrib di tenda masing-masing serta mendengarkan materi PRLA melalui tenda masing-masing, seluruh peserta sangat antusias.
Ditemani rinai hujan, malam itu menjadi malam berkesan, mereka meninggalkan kamar tercinta untuk bermalam di tenda bersama-sama teman sesanggah. Bapak Hamim Tohari, pemateri PRLA pun memaparkan bahwasanya kegiatan kali ini bukan sekadar persami biasa, melainkan kegiatan kita bertadabur alam, menyukuri nikmat Allah, serta melatih mental kita agar menjadi baja untuk bekal meraih cita-cita.
Di bawah langit malam, seusai sholat isya’ dan makan malam, upacara api unggun pun dilaksanakan. Kobaran api unggul mengisyaratkan kobaran semangat peserta, terutama siswa MAN 1 Kota Malang dalam meraih cita-cita. Tetesan air dari langit pun menjadi pembentuk karakter dinamis, kreatif, dan inovatif. Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Abdurrohim, S.Ag., MA, Plt. Kepala sekaligus pembina saat upacara api unggun. Pengukuhan bantaran pun dilaksanakan dengan khitmat, pembacaan Dasadharma Pramuka dengan lantang diujarkan.
Setelah rangkaian sakral upacara api unggun, tibalah pada malam puncak pentas seni. Masing-masing kelas unjuk gigi malam itu. Gelak tawa dan bahagia ada pada malam itu.
Semalam usai istirahat, kegiatan hari ke-2 tidak kalah seru, senam battle antara peserta dan panitia begitu pecah. Gerakkan demi gerakkan mulai memberi kehangatan pada setiap tubuh, termasuk dengan kegiatan jelajah pagi itu.
Pada upacara penutupan, ada pengumuman sanggah tergiat, yaitu sanggah 11 untuk putra dan sanggah 24 untuk putri. Terakhir, seusai doa ditutup dengan sesi foto bersama. Pukul 10.00 WIB seluruh peserta pulang ke madrasah.
Dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut mengajarkan cara bersosial dengan sesama, mencintai alam sekitar, bersyukur atas nikmat Allah SWT, menanamkan moral baik, dan yang tak kalah penting adalah membentuk mental yang siap menghadapi rintangan sehingga menjadi tetap optimis dan semangat. Sampai jumpa pada persami berikutnya!(Humas)
