Meningkatkan kompetensi sebagai Penyuluh Agama adalah suatu keniscayaan. Penggunan media berbasis online di Era Digital tak bisa dihindari dan disisi lain metode dakwah juga dituntut lebih inovatif seiring dengan perkembangan zaman.
Mulai Januari 2022 Kementerian Agama Kota Malang memberlakukan sistem Pelaporan Kinerja Penyuluh Agama Islam melalui aplikasi online e-PA (Elektronik Penyuluh Agama). Dengan aplikasi berbasis online ini diharapkan semua kinerja penyuluh di daerah dapat terekam dan mudah diakses oleh pemerintah pusat. Sehingga semakin nampak peran penyuluh agama dalam menyukseskan program pemerintah melalui bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan.
Di sela kesibukan, untuk menindaklanjuti hal tersebut, hari ini Selasa tanggal 04 Januari 2022 Penyuluh Agama Islam Kec. Kedungkandang mengadakan Kegiatan Bimtek Penyusunan Laporan Kinerja melalui e-PA. Kegiatan yang diinisiasi oleh Hj. Nur Cholisoh, S.Ag, ME ini menghadirkan admin e-PA Kota Malang, Hj. Ana Mufidah, S.Ag, M.Ag yang juga menjabat sebagai Penyuluh Agama Islam Kec. Lowokwaru, untuk membimbing teknis pelaporan e-PA.
Waktu kegiatan terasa kurang, walaupun sudah berlangsung selama lebih dari 3 jam. Semangat para penyuluh Kedungkandang patut diacungi jempol, karena kegagalan-kegagalan di awal dalam mengoperasikan e-PA tidak menyurutkan ghiroh untuk terus belajar dan mencoba. Upload foto kegiatan dan materi menjadi kesulitan yang paling menggemaskan bagi seluruh peserta, karena menjadi potensi kegagalan upload terbesar. Mulai dari merubah ukuran hingga konversi bentuk file. Dan akhirnya mereka semua mampu upload Laporan Kinerja Harian yang langsung diverifikasi oleh admin.
Semangat Penyuluh Kedungkandang ini diharapkan dapat diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam di Kota Malang yang berjumlah 48 orang. Karena menyusun Laporan Kinerja berbasis online ini bukan hanya untuk memenuhi kewajiban saja tetapi juga sebagai wujud tanggung jawab dan amanah atas peran penyuluh agama yang diembannya. Sehingga Transformasi Layanan Umat sebagai tema yang diusung dalam HAB Kemenag ke 76 saat ini menjadi betul-betul nyata. (mufidahana/cholisoh)