Penyuluh Agama Islam Kec.Kedungkadang bersinergi dorong Perempuan Berdaya Keluarga Kuat

Menumbuhkan ekonomi kuat dan sehat dibutuhkan tangan lembut perempuan. Stigma masyarakat akan perempuan yang lemah dan tak berperan penting akan hilang dengan sendirinya bila perempuan dengan karakter yang kuat dan mandiri bisa menunjukkan kemampuannya.

Sejalan dengan hal ini, Penyuluh Agama Islam Kec. Kedungkandang bersinergi dengan masyarakat , terutama perempuan pelaku usaha mikro dalam Pembinaan Produk Halal dan Pembinaan Ekonomi Kreatif.

Diikuti 12 perempuan peserta kegiatan ini diawali sambutan Kepala KUA Kec.Kedungkandang. Ahmad Hadiri MAg. "Sebagai umat beriman, kita diperintah untuk ikhtiar mencari rezeki sebagai wasilah bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan bentuk rasa syukur kepada Sang Khaliq. Rezeki yang diharapkan adalah yang Halal dan thoyyib." tegasnya.

Pada sesi materi Sosialisasi Produk Halal, Ust Isa Puji Ismoyo menyampaikan pentingnya mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Ikhtiar mencari rezeki halal itu hukumnya wajib. Imam Ghozali menentang pendapat orang yang menganggap tidak melakukan apa apa itu termasuk tawakkal, dalam Kitabul Arbain fii Ushuluddin mengatakan ' Sungguh orang orang bodoh mengira bahwa tidak melakukan apa itu adalah tawakkal .

Sejalan dengan hal ini, Eny Widyastutik SE , narasumber Pembinaan Ekonomi kreatif menyampaikan sebagai perempuan pelaku usaha , karakter mandiri dan telaten mengembangkan wirausaha terutama dimasa pandemi ini harus kreatif menjemput peluang usaha, seperti berinovasi pada produk usaha .
Di akhir kegiatan disampaikan tutorial membuat makanan yang layak dijual dan dipasarkan secara on line. Perempuan berdaya, keluarga kuat , Indonesia Maju. @Nur Cholisoh

Penyuluh Bergerak

Penulis yang bernama Penyuluh Bergerak ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Penyuluh Agama Islam Kota Malang.