Malang, 20 April 2025 — Dalam rangka memastikan pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) berjalan lancar dan sesuai standar, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama Kota Malang, Sukirman, S.Ag., M.Pd., melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke dua lembaga Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) di wilayah Kota Malang.
Dua lembaga yang menjadi lokasi monev adalah:
- PKPPS Al Muflihun, dipimpin oleh Drs. H. Soetrisno, M.Pd.
- PKPPS Tarbiyatul Iman, di bawah kepemimpinan Joko Yulianto, S.Pd.
Kegiatan ini berlangsung di tengah pelaksanaan UAN tingkat Ulya yang digelar mulai tanggal 14 hingga 20 April 2025, dan bertujuan untuk memastikan seluruh proses ujian terlaksana sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungannya, Sukirman meninjau langsung ruang-ruang ujian, dokumen administrasi, serta berdialog dengan panitia, pengawas ujian, dan kepala lembaga. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan ujian, sekaligus meneguhkan nilai-nilai integritas akademik yang menjadi ruh utama dalam proses pendidikan, terlebih di lingkungan pesantren.
“Pelaksanaan ujian tidak hanya soal teknis, tapi juga mencerminkan semangat kejujuran dan tanggung jawab. Kita ingin membangun lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter,” ujar Sukirman dalam arahannya kepada para pengelola lembaga.
Dari hasil pantauan, pelaksanaan UAN di kedua lembaga berlangsung tertib, lancar, dan sesuai standar. Para peserta tampak mengikuti ujian dengan serius, dan hingga saat monev dilakukan, tidak ditemukan kendala teknis yang berarti. Hal ini menunjukkan kesiapan yang baik dari seluruh unsur pelaksana, mulai dari panitia hingga pengawas ujian.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap peserta yang berhalangan hadir pada jadwal utama, masing-masing lembaga telah menyiapkan jadwal ujian susulan pada tanggal 21 hingga 27 April 2025, sebagai bentuk komitmen dalam menjamin hak seluruh santri untuk mengikuti ujian dengan baik.
Kegiatan monev ditutup dengan sesi dokumentasi dan penyampaian pesan inspiratif dari Sukirman kepada para santri. Ia mengajak para peserta ujian untuk terus semangat dalam menuntut ilmu, menjaga adab santri, dan menjadikan momentum UAN sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.
“Jangan pernah lelah belajar. Ilmu yang kalian pelajari hari ini adalah bekal untuk membangun umat, membangun negeri. Tetap rendah hati, terus semangat, dan jaga adab di mana pun berada,” pesan beliau.
Selain itu, apresiasi tinggi disampaikan kepada para kepala lembaga, panitia, dan seluruh tenaga pendidik yang telah bekerja maksimal demi suksesnya pelaksanaan UAN tahun ini.
Dengan terlaksananya monev ini, diharapkan proses UAN tidak hanya menjadi ajang evaluasi akhir, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan kesetaraan di pondok pesantren. Kolaborasi antara pemerintah, pengelola lembaga, dan seluruh elemen pendidikan menjadi kunci dalam menghadirkan generasi santri yang unggul, berilmu, dan berakhlak.(SKR)
(HUMAS Kemenag Kota Malang)