Kota Malang -- Komitmen Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dalam memperkuat pendidikan karakter kembali terlihat nyata. Hal ini tampak dalam kehadiran langsung jajaran Kemenag pada acara Tasyakuran dan Pelepasan Siswa Akhir Yayasan Bahrul Maghfiroh, Sabtu (14/6), yang berlangsung khidmat di Aula Pesantren Bahrul Maghfiroh, Merjosari, Lowokwaru.
Ribuan Hadirin Padati Acara Tasyakuran
Kegiatan ini diikuti oleh siswa akhir dari seluruh jenjang pendidikan yang berada di bawah naungan yayasan — mulai dari TK hingga Madrasah Aliyah — serta dihadiri oleh ribuan santri, wali santri, dan tamu undangan.
Apresiasi Kemenag terhadap Pendidikan Berbasis Akhlak
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Malang, Sukirman, S.Ag., M.Pd., hadir bersama Ketua Pokjawas Madrasah, Dra. Chusnul Khotimah, M.Ag. Dalam sambutannya, Sukirman menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari upaya kolektif dalam membentuk generasi muda yang religius dan berakhlakul karimah.
“Kami di Kemenag Kota Malang melihat Yayasan Bahrul Maghfiroh sebagai mitra strategis. Pendidikan yang berorientasi pada adab dan akhlak adalah pondasi penting dalam membangun masa depan bangsa,” tegasnya.
Bekal Pendidikan Berdasarkan Kitab Klasik
Dalam kesempatan tersebut, Sukirman juga menyampaikan pesan kepada para lulusan dengan mengutip enam bekal utama dari Kitab Ta’lim al-Muta’allim — yakni dzaka’ (kecerdasan), hirs (kemauan kuat), ijtihad (kesungguhan), bulghah (bekal yang cukup), irsyadul ustadz (bimbingan guru), dan thuluz zaman (konsistensi jangka panjang). Keenam prinsip ini disebut sebagai fondasi penting dalam menempuh kehidupan dan pendidikan lanjutan.
“Dengan enam bekal ini, kami berharap para lulusan menjadi pribadi yang bermanfaat dan membawa perubahan positif di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Kolaborasi Jadi Kunci Sukses Yayasan
Ketua Yayasan Bahrul Maghfiroh, Prof. Dr. Mohammad Bisri, MS., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang konsisten dari Kemenag Kota Malang. Ia menilai, kolaborasi yang baik antara yayasan dan instansi pemerintah menjadi pilar utama dalam menjaga mutu pendidikan dan spiritualitas peserta didik.
Dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Malang
Tak hanya dari Kemenag, dukungan juga datang dari Dinas Pendidikan Kota Malang yang diwakili oleh Drs. Suwarjana, MM. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan pelepasan ini adalah bentuk ekspresi kebahagiaan yang positif serta mencerminkan keberhasilan proses pendidikan.
Pentas Seni Warnai Kemeriahan Acara
Acara berlangsung semarak, menampilkan beragam pentas seni islami dari para siswa, termasuk tari tradisional, musik religi, dan pertunjukan drama bertema perjuangan dan nilai pendidikan. Semua rangkaian acara berjalan tertib dan penuh makna, menjadi kenangan manis bagi para siswa yang akan melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya.
Kemenag Tegaskan Peran sebagai Pembina Pendidikan
Kehadiran Kemenag Kota Malang dalam momen ini menegaskan perannya bukan sekadar regulator, tetapi juga sebagai pembina aktif lembaga pendidikan berbasis pesantren. Dalam setiap langkahnya, Kemenag terus berikhtiar menanamkan nilai-nilai keislaman dan karakter mulia bagi generasi bangsa. Humas