Dr. Husnul Marom, M.HI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mendampingi Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI H. Saiful Mujab MA pada 27 April 2023 menyaksikan serah terima jabatan (sertijab) Kepala UPT asrama haji dari PLT UPT asrama haji yang dijabat Kasubag Tu UPT asrama haji Abdullah Mawardi kepada H.Gartaman MA.
Giat Sertijab ini dirangkai dengan rapat koordinasi Kepala Kantor dan Kasi PHU se Jawa Timur dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Dalam sambutannya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr Husnul Maram menegaskan bahwa terdapat sekitar 36.000.152 jamaah yang akan berangkat dari Jawa Timur ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Jamaah tersebut terdiri dari 84 kloter yang sudah diatur jadwal keberangkatannya. Membengkak 4 kloter dari 80 kloter sebelumnya. Karenanya Kemenag Jatim akan memanggil calon petugas haji yang sudah lulus test tapi gagal berangkat pada masa pandemi untuk melengkapi pembengkakan kloter.
Namun, sampai sekarang masih ada beberapa jamaah yang belum melunasi biaya visa dan masih menunggu penyelesaian administrasi lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam kesempatan tersebut juga menghimbau agar para Kepala Kantor, Kasi PHU dan petugas haji yang sudah dipanggil tersebut mengajak para calon jamaah haji disiplin dalam mematuhi jadwal masuk ke asrama haji agar tidak terjadi kekacauan dalam pengaturan jamaah yang ada di asrama haji.
Tahun ini terdapat 1758 jamaah yang akan berangkat lebih lebih cepat dari tahun keberangkatan seharusnya karena faktor usia. Mereka terdiri dari lansia dengan usia antara 85 tahun hingga 116 tahun dari total 10.000.042 jamaah lansia di Jawa Timur ini akan didampingi oleh petugas kesehatan dan petugas haji lainnya. Lansia yang akan mendapat prioritas meski tidak memiliki pendamping karena Kementerian Agama akan menyiapkan petugas yang lebih banyak.
Kepala Kantor dan Kasi PHU Kementerian Agama se-Jawa Timur diharapkan mengedukasi para jamaah bahwa pada tahun ini tidak ada pendamping dan pasangan mahram yang akan mendampingi mereka. Namun mereka perlu diyakinkan bahwa meski tanpa pendamping dari keluarga mereka tetapi Menteri Agama sudah menegaskan bahwa tahun ini adalah tahun layanan ramah lansia dengan penambahan petugas sebagai pendamping yang baik. Haji adalah panggilan Allah sehingga mereka harus memanfaatkan panggilan ini dan tidak mundur.
Sementara itu H. Saiful Mujab, MA selaku Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama mengatakan penerbangan pertama akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2023 Terdapat prioritas bagi jamaah lansia yang mencapai 5% dari jumlah jamaah sebanyak 10.000.166 orang. Bahkan, terdapat 32 orang dengan usia di atas 100 tahun yang akan berangkat ke Tanah Suci. Tahun Kelahiran 1904 yang tertua,
Semua sudah dipersiapkan untuk pelunasan sudah 67% tanggal pelunasan di mulai 11 April-5 Mei 2023, untuk Bio visa merupakan kebijakan pemerintah Saudi, Kemenag berusaha semaksimal mungkin untuk memproses Bio Visa terutama kepada jamaah haji yang lansia.(HUMAS)