MIN 1 Mantapkan Langkah Menuju Sekolah Adiwiyata

Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang peduli serta berbudaya lingkungan. Program Adiwiyata adalah suatu program menuju sekolah yang mewujudkan sekolah peduli juga berbudaya lingkungan dalam menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Program sekolah Adiwiyata bertujuan agar peserta didik ikut terlibat dalam segala kegiatan atau aktivitas persekolahan demi menuju lingkungan yang sehat dan juga mampu menghindari dampak lingkungan negative.

Dalam rangka mempersiapkan dan memantapkan langkah menuju Sekolah Adiwiyata, MIN 1 melakukan Studi Tiru ke SMP Negeri 10 Kota Malang dan SMK Negeri 8 Kota Malang Jumat (19/08/2022) Kegiatan yang berlangsung pada pukul 08.00 hingga 16.30 WIB itu meliputi diskusi, sharing gagasan serta peninjauan lingkungan madrasah yang sudah dibagi dalam beberapa tim.

Hadir dalam kegiatan ini, dari pihak MIN 1, Kepala MIN 1 Drs. H. Suyanto,M.Pd, didampingi Waka Kesiswaan dan Waka Kurikulum beserta seluruh Koordinator Pokja Adiwiyata. Sementara dari SMPN 10 Kepala Madrasah M. Syaroni, S.Pd.,M.KPd. beserta beberapa guru dan Ketua Adiwiyata, dan dari SMKN 8 Wakil Bidang Libang Slamet, S.Pd didampingi TIM Adiwiyata menyambut rombongan MIN 1 dengan ramah dan meriah.

Suyanto selaku Kepala MIN 1menjelaskan, ”Tujuan kunjungan studi tiru ini pertama untuk mencari inspirasi terkait pengelolaan Adiwiyata SMPN 10 yang sudah masuk level Asean Eco Green School, kedua mencari tahu bagaimana menciptakan iklim perilaku hidup sehat? ketiga melihat secara dekat lingkungan fisik sekolah sehat,” tuturnya.

Syaroni selaku Kepala SMPN 10 menuturkan, “Adiwiyata dinilai sebagai ibadah bersama yang dilakukan dengan melibatkan peserta didik, guru & karyawan, orangtua, serta masyarakat sekitar sekolah. Adanya kesadaran untuk melestarikan bumi agar tidak hanya dinikmati saat ini saja melainkan sampai anak cucu kita kelak,” ungkapnya.

“Penghargaan yang telah diraih sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan Adiwiyata Mandiri pada tahun 2019 merupakan hasil dari perjuangan yang keras, kekompakan dan konsistensi dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan dan PBLHS,” imbuhnya.

“Pentingnya komponen perencanaan seperti penyusunan IPMLH, EDM, RKJM maupun RKTM dan RKAM. Barulah dimulai proses pelaksanaan yang meliputi kegiatan PBLHS sesuai identifikasi potensi dan masalah yang disusun sebelumnya, serta dokumentasi setiap kegiatan baik berupa foto, video, maupun data lainnya,“ ujar Slamet Waka Bidang Litbang SMKN 8 Kota Malang.

Setelah berdiskusi banyak dengan rombongan dari MIN 1, Suyanto mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam atas ilmu, informasi, dan inspirasi yang telah diberikan. Terutama terkait dengan pelaksanaan Adiwiyata dan tata kelola lainnya dan mohon doa dan dukungan agar MIN 1 Kota Malang bisa mewujudkan harapan menjadi sekolah Adiwiyata tingkat kota. (irm@)

Irma Fajarwati, M.Pd

Penulis yang bernama Irma Fajarwati, M.Pd ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Guru MIN 1 Kota Malang.