Malang, 24 Mei 2023 - Aula PLHUT Kan. Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dipenuhi oleh kurang lebih 100 jamaah yang hadir untuk mengikuti Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Angkatan ke-2. Kegiatan yang diadakan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Malang, Drs. H. Muklis, MM, ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan persiapan kepada jamaah haji cadangan dari seluruh kecamatan di Kota Malang.
Dalam sambutannya, Kasi PHU menyambut hangat peserta manasik haji angkatan ke-2. Ia menjelaskan bahwa para peserta merupakan jamaah haji cadangan yang akan menggantikan jamaah haji utama jika ada kekosongan kuota. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan pelaksanaan ibadah haji yang optimal.
Selain itu, dalam pembukaan ini, peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab jamaah haji cadangan. Mereka diharapkan dapat siap sedia dan melaksanakan manasik haji dengan baik, sehingga jika ada kebutuhan mendesak, mereka dapat segera dipanggil untuk berangkat haji.
Pemateri pada acara ini adalah Kasi PHU dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, dr. H. Husnul Muarif. Kasi PHU menjelaskan tentang kebijakan pemerintah terkait pemberangkatan haji tahun 2023 dengan tagline "Haji Ramah Lansia". Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan khusus bagi jamaah haji lanjut usia (lansia) agar mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan aman.
Selain itu, dr. H. Husnul Muarif memberikan penekanan pentingnya menjaga kesehatan bagi jamaah haji. Beliau menyampaikan bahwa menjaga kesehatan adalah salah satu kunci utama dalam menjamin kelancaran dan kelancaran ibadah haji yang mabrur. Jamaah haji diharapkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin, mengikuti vaksinasi yang disarankan, dan menjaga pola makan yang sehat selama proses persiapan dan pelaksanaan haji.
Dalam bimbingan manasik haji ini, peserta juga akan diberikan pengetahuan mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji, seperti tawaf, sa'i, wukuf, dan lain sebagainya. Mereka akan diajarkan secara detail tentang rukun, sunnah, dan adab-adab dalam ibadah haji.
Acara pembukaan bimbingan manasik haji angkatan ke-2 ini merupakan langkah awal yang penting dalam mempersiapkan jamaah haji cadangan secara optimal. Dengan pengetahuan dan persiapan yang diberikan melalui bimbingan manasik ini, diharapkan para peserta mampu menjalankan ibadah haji dengan baik dan sesuai tuntunan agama.
Tak hanya itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi jamaah haji cadangan untuk saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan membangun kebersamaan. Mereka dapat saling mendukung dan memberikan motivasi satu sama lain dalam perjalanan menuju ibadah haji yang suci.
Dalam kegiatan ini, Kasi PHU dan Kadinkes Kota Malang mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan jamaah haji. Faktor kesehatan memegang peran yang sangat penting dalam kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Oleh karena itu, peserta diingatkan untuk menjaga pola hidup sehat, mengikuti anjuran vaksinasi, dan memperhatikan kesehatan mereka sejak persiapan hingga menjalankan ibadah haji.
Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman tentang keselamatan dan protokol kesehatan yang harus diikuti selama perjalanan haji. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga keamanan jamaah haji. Protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan sepanjang perjalanan, termasuk di Mekah dan Madinah.
Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Angkatan ke-2 ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh jamaah haji. Melalui persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, diharapkan para jamaah haji cadangan dapat melaksanakan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan.
Acara ini akan berlangsung selama beberapa minggu dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Peserta akan mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang tata cara ibadah haji, pemahaman mengenai rukun dan sunnah haji, serta pentingnya menjaga kesehatan fisik dan spiritual selama menjalankan ibadah haji.
Dengan adanya Bimbingan Manasik Haji Angkatan ke-2 ini, diharapkan para jamaah haji cadangan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mabrur. Semoga persiapan yang mereka dapatkan melalui bimbingan ini dapat memberikan manfaat yang nyata dalam menjalankan ibadah haji yang menjadi salah satu rukun Islam yang penting.(HUMAS)