Menolak Menyerah

Menolak menyerah, adalah satu kalimat yang pantas disampaikan, untuk menggambarkan semangat Kemenag Kota Malang untuk terus memperbaiki diri dan merajut kembali asa setelah pada tanggal 20 Desember diputuskan tidak lolos WBK dari Kementerian PAN RB. Dari 58 satker di lingkungan Kementerian Agama hanya dua yang lolos yaitu Kemenag Salatiga dan MAN IC Serpong.

Kota Malang yang sebenarnya telah merintis zona integritas sejak 2019 pada kepemimpinan Dr. Muhtar Hazawawi dan menjadi Kementerian Agama Kota/Kabupaten pertama yang menginisiasi untuk maju ke ZI WBK di Jawa Timur. Kegagalan dalam penilaian akhir oleh Kemen PAN RB ini cukup membuat terkejut seluruh ASN Kemenag Kota Malang.

Tahapan-tahapan yang dilalui selalu mendapat penilaian terbaik, tetapi pada tahap akhir malah menemui kegagalan. Senin, 27 Desember 2021, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Muhtar Hazawawi, kembali menyemangati seluruh agen perubahan dan tim kerja dan tim efektif untuk kembali mencoba maju penilaian WBK ditahun 2022 dengan mengajak bersama-sama melakukan submit PMP ZI bersama di Minihall.

Muhtar menegaskan sesungguhnya capaian utama kita adalah pelayanan prima pada masyarakat dan sekarang sudah sangat nampak perbedaan layanan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun predikat WBK akan menambah amunisi untuk menjadi lebih baik menuju institusi yang bersih dan melayani. "tolak menyerah" pekik Muhtar usai melakukan submit PMP ZI sebagai langkah awal penilaian ZI WBK.

iin nurjanah

Penulis yang bernama iin nurjanah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai JFU Pada Seksi Pendma dan Tim Kerja Pengawasan.