Evaluasi adalah sebuah upaya untuk mengukur taraf keberhasilan suatu hal. Dari capaian hasil yang didapat dari evaluasi ini, diharapkan muncul umpan balik untuk perbaikan dan pengembangan sistem dan proses.
Untuk tujuan inilah penyelenggaraan evaluasi Ujian Satuan Pendidikan Pendidikan Agama Islam diselenggarakan oleh Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jawa Timur, Selasa (12/7) di Hotel Luminor Surabaya
Dalam sambutannya selaku Penyelenggara Kegiatan, Juhedi Kepala Bidang Pais Kemenag Jawa Timur menyatakan bahwa pengembangan pendidikan agama Islam masih terkendala oleh finansial. Terbatasnya dana kegiatan membuat pembinaan yang ada tidak optimal. Program Pendidikan Profesi Guru misalnya, bila menunggu dana kemenag, antrian guru untuk bisa mengikuti program ini sangat lama butuh bantuan anggaran daerah untuk pembiayaan PPG yang menjadi persyaratan guru mendapat Tunjangan Profesi Guru.
Sementara itu Dr. Amrullah M.SI, Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI dalam sambutan pembukaan giat ini menyatakan bahwa para Kasi Pais harus terus melakukan pendekatan ke Pemerintah Daerah agar bisa membantu proses penyelenggaraan PPG ini di Perguruan Tinggi, sebisa mungkin di kawal terus.
Mengenai Evaluasi Ujian Satuan Pendidikan PAI, Amrullah menegaskan: "harus ada variable yang bisa digunakan mengukur hasil belajar dan materi belajar. apakah ada materi moderasi beragama didalam penyampaian PAI? Bila sudah maka kita bisa membaca bahwa guru sedikit banyak telah menyampaikan materi ini." "Evaluasi ini juga harus mampu merekam bagaimana pelaksanaan ujian sekolah ini dan menginventarisir berbagai problematikannya untuk kemudian dicarikan solusinya." lanjutnya.
Peningkatan mutu pendidikan agama adalah hal mutlak dibutuhkan dalam meningkatkan kuliatas sumber daya manusia yang berakhlak. Asumsi bahwa pendidikan yang baik akan menghasilkan output yang baik, dan output yang baik kelak akan menjadikan generasi agamis yang salah satunya mampu menjadi ASN pemerintah yang baik sehinga mengantarkan negara pada kemajuan dan kemapanan.
Giat yang diikuti oleh seluruh Kasi Pendidikan Agama Islam Se Jawa Timur, Pokjawas Propinsi, KKG Propinsi dan MGMP Propinsi ini pada sesi malam hingga pagi hari 13/7 dilakukan inventarisir masalah dan upaya-upaya yang bisa menjadi rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan ujian kedepan.
