Ajang kompetisi yang melibatkan dua Cabang Seni dan Olahraga. Cabang Seni terdiri dari tujuh jenis perlombaan yaitu: Kaligrafi Islami (Hiasan Mushaf Al Qur’an), Pidato 3 Bahasa (Indonesia, Arab, Inggris), Seni Lukis Islami, Seni Kriya, Seni Hadrah, Cipta dan Baca Puisi dan Stand Up Comedy, baik untuk kategori putra dan kategori putri.
Sedangkan untuk Cabang olahraga terdiri dari 6 jenis perlombaan baik itu perorangan ataupun grup dengan beberapa sub kategori yang meliputi: Atletik, Bola Voli, Pencak Silat, Futsal, Senam Santri dan Hadang.
Pada Pospeda Jatim 2019 kali ini, Kemenag Kota Malang dengan tanpa memasang target mengirimkan 138 santri yang berasal dari Pondok Darul Ulum Agung, Al Hayatul Islamiyah, Surya Buana, Darul Hikmah, Al Madani dan Al Qolam serta didampingi 55 orang official. Kontingen yang dikirim, merupakan kontingen hasil seleksi pospeda tingkat Kota Malang tahun 2018 yang diselenggarakan Kemenag Kota Malang dan Pemerintah Kota Malang.
Meski tidak dibebani target apapun, secara mengejutkan dan tanpa diprediksi, kontingen Kemenag Kota Malang yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Malang berhasi mengukir prestasi luar biasa dengan perolehan 11 Medali Emas dengan rincian 7 medali dari cabang atletik, 2 medali dari cabang pencak silat, dan dari cabang pidato bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris masing-masing 1 buah. Sementara itu masih ada 6 medali Perak dan 8 medali Perunggu. Dengan perolehan tersebut Kontingen Kota Malang berhasil meraih juara umum dengan menyisihkan tuan rumah Pasuruan di posisi kedua dan Bondowoso di urutan ketiga.
Berkesempatan menerima piala bergilir juara umum dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, PLT Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Malang Sri Winarni, SH. MM. dan piala juara pertama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Dr. Muhtar Hazawawi, M.Ag yang diserahkan oleh Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron.