Kota Malang (15/8) -- Dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-79, MTsN 1 Kota Malang menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema "Bari'an, Moderasi Beragama, dan Pengukuhan Duta Madrasah: Nusantara Baru, Indonesia Maju." Acara ini berlangsung dengan semangat kebersamaan yang tinggi dan dihadiri oleh berbagai elemen madrasah, termasuk siswa, guru, serta para orang tua yang tergabung dalam perkumpulan Bunda-Bunda Poco, wali murid MTsN 1 Kota Malang.
Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra. Erni Qomariyah Sida, M.Pd., menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memupuk semangat nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan kebanggaan terhadap bangsa. "Kami ingin menanamkan penghormatan yang mendalam atas jasa-jasa para pahlawan, meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan di antara guru, siswa, dan orang tua, serta menumbuhkan kreativitas anak-anak melalui berbagai lomba. Nilai-nilai karakter seperti kerja sama dan sportivitas juga menjadi fokus dalam kegiatan ini," ungkapnya.
Acara ini diramaikan dengan berbagai lomba yang berhubungan dengan kebersamaan dan ketangkasan, yang bertujuan tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran sejarah dan memperkuat rasa persatuan di antara semua peserta.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, dalam sambutannya memberikan tausiah mengenai makna Bari'an, sebuah tradisi yang berasal dari bahasa Arab "Barik" yang berarti kermerdekaan. "Bari'an diciptakan sebagai bentuk rasa syukur, sebagai simbol pembebasan dan keberkahan," jelasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang dimiliki Indonesia. "Negara kita terdiri dari berbagai suku, bahasa, adat istiadat, dan memiliki pulau terbanyak di dunia. Bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang saat ini kita miliki adalah dengan menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan rasa rahmah, welas asih kepada sesama."
Gus Shampton juga mengingatkan para peserta untuk tidak membeda-bedakan penghormatan kepada siapa pun dan memandang sesama manusia sebagai makhluk Allah. Beliau mengungkapkan sebuah rahasia besar dalam kehidupan, "Allah menyimpan tiga hal dalam tiga hal: ridhanya dalam setiap kebaikan, meskipun dianggap remeh; amarahnya dalam setiap kemaksiatan, meskipun kecil; dan kekasihnya di setiap kumpulan manusia, yang mungkin tidak kita sangka-sangka."
Acara pengukuhan duta madrasah menjadi penutup yang bermakna dalam rangkaian kegiatan ini. Dengan semangat kebersamaan dan rasa cinta tanah air yang terus berkobar, MTsN 1 Kota Malang berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh baik dalam membangun karakter generasi penerus yang berakhlak mulia, cinta tanah air, serta menghargai keberagaman sebagai kekayaan bangsa. Humas