Membangun Kesejahteraan Berbasis Pesantren

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setahun yang lalu pada 18 Desember 2020 telah melaunching program bertajuk One Pesantren One Product (OPOP). Program itu untuk meningkatkan perekonomian berbasis pesantren. Banyak kemampuan perekonomian pesantren yang dapat diberdayagunakan.

OPOP akan membangun perekonomian dari desa. Kemudian nanti disinergikan dengan diaspora di luar negeri. Pemerintah akan melakukan pendampingan melalui program bernama Rumah Kurasi, Rumah Kurasi merupakan program yang diusung untuk mendampingi bisnis dari pesantren. Program itu untuk mengidentifikasi produk. Selain itu melakukan quality control. Ada pendampingan untuk memastikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar. Akan ada sinergitas dengan pemerintah.

Inilah salah satu materi utama dalam giat Fasilitasi dan Sosialisasi yang diadakan Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Timur dan Tim Penguatan dan Pengembangan OPOP Pemerintah Propinsi Jawa Timur pada senin, 22 Maret 2020. Giat yang diadakan di Aula al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur ini merupakan langkah pemenuhan program prioritas Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

Giat yang menghadirkan seluruh Kepala Seksi PD Pontren se Jawa Timur ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, Dr. Ahmad Zayadi. Dalam sambutannya Zayadi menegaskan bahwa sejak diterbitkannya Undang-Undang No. 18 Tahun 2019 seluruh kementerian mempunyai tanggung jawab untuk melibatkan pesantren dalam berbagai programnya. Termasuk Kementerian Koperasi dengan program OPOP ini. Karenanya ia berharap semua Kepala Seksi PD Pontren harus membantu mensosialisasikan ke berbagai pesantren untuk program OPOP ini.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPOP Muhammad Ghofirin mengatakan, sebelumnya, terdapat 350 pesantren yang bergabung. Tahun ini diharapkan pesertanya diharapkan bertambah banyak. Di Jawa Timur sendiri, program OPOP ini telah diatur dalam peraturan gubernur no.62 tahun 2020. Dengan aturan ini Pemerintah sangat berharap peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pesantren ini dapat diwujudkan.

Tim Penguatan dan Pengembangan OPOP dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam kesempatan ini, disamping menjelaskan tentang perkoperasian dan cara pendaftaran koperasi, juga mensosialisasikan pembukaan Usulan Hibah OPOP JATIM untuk tahun 2022. Usulan ini akan ditutup pada tanggal 31 Maret 2021.

Dalam penjelasannya, usulan hibah dilakukan dengan mengirimkan berkas Proposal Rangkap 4, yang di Kumpulkan 3 Proposal, 1 Proposal untuk Arsip Koppontren masing-masing. Berkas dikirim ke
DINAS KOPERASI dan UKM PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Bandara Juanda no. 22 Sidoarjo Jawa Timur UP. Bid. Lembaga dan Pengawasan

Achmad Shampton

Penulis yang bernama Achmad Shampton ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama .