Mayor Hamid Rusdi, Pahlawan Tiga Masa, Diabadikan dalam Longmarch Hari Pahlawan di Kota Malang

Kota Malang – Jalan Simpang Balapan Ijen menjadi saksi penghormatan atas jasa besar Mayor Hamid Rusdi, pahlawan nasional asli Malang yang memimpin perlawanan rakyat di era kolonial dan awal kemerdekaan. Lahir pada tahun 1911 di Desa Sumbermanjingkulon, Pagak, Kabupaten Malang, Hamid Rusdi dikenal sebagai pahlawan tiga masa, yakni masa penjajahan Belanda, Jepang, dan kemerdekaan.

Hamid Rusdi mengawali kiprahnya dengan aktif di kepanduan (pramuka), sebagai guru agama, dan anggota staf Partai Nahdlatul Ulama (NU), membentuk karakter patriotisme di tengah masyarakat Malang.

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Longmarch Kilas Juang Mayor Hamid Rusdi digelar pada Sabtu hingga Minggu, 9-10 November 2024. Rute kegiatan ini dimulai dari Balai Kota Malang dan berakhir di Monumen Gugurnya Mayor Hamid Rusdi di Wonokoyo. Acara ini dikemas dalam Jambore Pramuka Patriot NKRI-III dengan jumlah peserta mencapai 870 anggota pramuka, didukung oleh 80 pembina dan 72 panitia.

Pembukaan acara dilaksanakan di Halaman Balai Kota Malang, dihadiri oleh pramuka penggalang, penegak, dan pandega se-Kota Malang. Hadir pula sejumlah pejabat, termasuk perwakilan dari Kodim, Polres, Kementerian Agama, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan Kota, Cabang Dinas Pendidikan, serta Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab).

Selama dua hari perkemahan, berbagai kegiatan dilaksanakan, antara lain kerja bakti membersihkan monumen, pembacaan Kilas Juang Mayor Hamid Rusdi, penyerahan santunan, bazar UMKM, lomba-lomba pramuka, serta panggung hiburan. Seluruh rangkaian acara dirancang untuk menanamkan semangat nasionalisme dan mengingatkan generasi muda akan perjuangan para pahlawan.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Abdul Mughni, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan, “Sebagai umat beragama, menghargai pahlawan adalah bentuk cinta tanah air Indonesia. Maka, jangan pernah lelah untuk mencintai NKRI. Teladani semangat juang pahlawan dengan belajar giat untuk mencapai cita-cita agar mampu menjadi pemimpin masa depan, mengisi Indonesia emas tahun 2045.”

Dengan acara ini, diharapkan jiwa kepahlawanan dan patriotisme dapat terus dipupuk di hati generasi muda, serta mendorong mereka untuk mengapresiasi sejarah dan kontribusi para pahlawan. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.