MAN 2 Kota Malang –Menyongsong persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), MAN 2 Kota Malang telah mempersiapkan program unggulan Tahfidz Qur’an, oleh karena itu perlu disiapkan langkah - langkah strategis secara khusus untuk peserta didik kelas X, XI, dan XII untuk menghafal Alquran serta menggali ilmu akademik selama menjadi peserta didik di MAN 2 Kota Malang. Pada kegiatan yang dilaksanakan hari Jumat (3/9/2021) telah diadakan motivasi menghafal Al Qu’an dengan mendatangkan Ustadz Alvin Sohih, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala MAN 2 Kota Malang Drs. H. Mohammad Husnan, M.Pd., Wakil Kepala, Tim Keagamaan dan wali kelas secara virtual.
Dalam Sambutanya, Kepala Madrasah, H. Mohammad Husnan menyampaikan, selama ini kita dikenal dengan prestasi akademik baik tingkat nasional dan Internasinal, untuk itu ke depan kami inginkan MAN 2 Kota Malang sebagai Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berciri khas Agama Islam, untuk itu langkah ke depan yang kami inginkan ciri khusus Madrasah kita adalah Tahfidz Al Qur’an-nya. Semoga dengan mendalami Al Qur’an, kita semua diberikan kemudahan dalam studi maupun dalam kehidupan bermasyarakat serta hubungan dengan Allah SWT,” ucap Kamad.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Ustadz Alvin Sohih dalam memberikan motivasi bagi peserta didik, mengatakan bahwa program pembelajaran Al Qur’an dengan cara menulis, membaca, dan menghafal Al Qur’an merupakan Tarbiyah. Keberkahan dan kemuliaan bagi kita dan lembaga. Maka belajar Al Qur’an akan membuat studi dan kehidupan lebih bermakna. Apalagi untuk peserta didik MAN 2 Kota Malang, yang saat ini sedang memasuki usia ideal dalam menghafal Al Qur’an, seperti dalam sabda Rosulullah SAW menyampaikan bahwa, “Sebaik baik dari kita adalah belajar Al Qur’an”. jelas beliau (pengasuh Pesantren Griya Tilawah Malang).
Berinteraksi dengan Al-Qur'an merupakan suatu kewajiban bagi kaum muslim. Bentuk interaksi itu bisa berupa membaca, mendengar, menghafal, memahami dan menafsirkan. Hal ini yang sudah diwariskan Rosulullah SAW kepada kita semua, hal ini perlu disyukuri menjadi sebuah kenikmatan dan rahmad Allah SWT. Semoga dengan mempelajari dan mendalami Al Qur’an kita akan mendapatkan barokah di yaumil akhir nanti serta memperoleh mahkota kemuliaan dan syafaat Al Qur’an,” ucap beliau, yang mengajar Al Qur’an sejak kelas 3 SMP (25 tahun). _Tim Humas M2KM