Peringatan Hari Santri 2022 yang sudah dilaunching oleh Menteri Agama Kemenag RI, H. Yaqut Cholil Qoumas di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Selasa malam (27/9/2022), Pada moment launching hari santri kali ini, Menteri Agama menegaskan: “Kebencian dan ketidaksukaan terhadap para santri harus dilawan. Kebencian itu harus dilawan dengan prestasi, belajar yang benar dan sungguh-sungguh, sehingga apa yang dituduhkan oleh orang yang tidak suka dengan gemilangnya para santri itu terjawab karena para santri benar-benar bisa diandalkan,”

Sementara itu Walikota Malang H. Sutiaji memberi pesan agar peringatan Hari Santri di Kota Malang tahun ini harus dibuat semeriah mungkin. Menindak lanjuti pesan walikota Malang, Bagian Kesra Pemerintah Kota Malang menghadirkan Kementerian Agama Kota Malang, PCNU Kota Malang dan beberapa dinas terkait untuk peringatan hari santri ini, Selasa, (11/10)

Setidaknya ada lima agenda yang akan dilaksanakan untuk kegiatan hari santri ini, seperti Gowes Ziarah, Sarasehan Santri, Bimtek Konselor untuk Takmir masjid, apel Santri pada 24 Oktober 2022 dan puncak kegiatan pada 5 Nopember 2022. Menyertai rencana apel santri, di timur balai kota akan dibuat bazar pameran produk pesantren.

Peringatan Hari Santri tahun ini mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” Tema tersebut mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja. Santri tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara logo peringatan Hari Santri 2022, mengandung filosofi: merangkul (melindungi, peduli), jabat tangan (saling membantu), daun (energi dan harapan), infinity (tak hingga), matahari (sumber energi, daya yang tak habis), dan mata (melihat dan mengamati).

Hadir dalam rapat persiapan hari santri ini, Drs. Muhlis M Kasi PD. Pontren dan Iin Nurjanah JFU PD Pontren.