Malang, 3 Mei 2025 – Upaya membangun ketahanan keluarga dan perlindungan bagi perempuan serta anak kini semakin nyata di tengah masyarakat. Melalui program “PUSPAGA Goes to Kelurahan”, Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang menghadirkan layanan pembelajaran keluarga secara langsung di tingkat kelurahan, menyasar berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak, orang tua, calon orang tua, hingga para pengasuh anak.
Yang menarik, program ini juga mendapat dukungan dari penyuluh agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Malang, yang turut serta dalam kegiatan sosialisasi. Dua penyuluh agama dari Kecamatan Kedungkandang, yaitu Nur Cholisoh, S.Ag., M.E. dan Badrun, aktif mengikuti pelaksanaan kegiatan ini di Kelurahan Mergosono dan Kedungkandang.
PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) merupakan layanan satu pintu yang mengintegrasikan edukasi, konsultasi, dan pendampingan keluarga dengan pendekatan holistik berbasis hak anak. Layanan ini berprinsip pada non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak dan keluarga, serta kemudahan akses terhadap informasi dan solusi permasalahan keluarga.
“PUSPAGA hadir bukan semata untuk menangani masalah, tapi yang utama adalah mencegah terjadinya kekerasan, trafficking, dan kasus anak berhadapan dengan hukum,” ujar salah satu perwakilan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak.
Program ini melibatkan kolaborasi lintas sektor mulai dari TP PKK Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, KUA, Posyandu, Karang Taruna, hingga para penyuluh agama. Mereka tergabung dalam tiga divisi utama: Pencegahan, Rujukan, dan Administrasi. Setiap divisi menjalankan perannya dalam memberikan edukasi pengasuhan positif, konsultasi anak berkebutuhan khusus, mediasi keluarga, hingga penghubung layanan rujukan.
Kehadiran penyuluh agama dalam program ini turut memperkuat aspek spiritual dan nilai-nilai keagamaan dalam pembentukan keluarga harmonis. Sinergi ini memperluas jangkauan PUSPAGA dan menambah kepercayaan masyarakat terhadap program yang dijalankan.
Harapannya, “PUSPAGA Goes to Kelurahan” tak hanya menyentuh sisi pelayanan, tetapi juga menjadi gerakan bersama untuk menumbuhkan budaya peduli, melindungi, dan saling menguatkan antarwarga. “Semoga PUSPAGA membawa keberkahan dan manfaat nyata bagi seluruh wilayah,” tutup tim pelaksana dengan penuh semangat.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)
