Kota Malang -- Selepas peringatan Isra Mikraj, para kepala madrasah negeri di Kota Malang memanfaatkan kesempatan berkumpul untuk membahas persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah. Pertemuan ini berlangsung di Minihall Kantor Kementerian Agama Kota Malang pada Senin (3/2).
Mitigasi Risiko dan Pengecekan Kesiapan
Kegiatan dipandu oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Abdul Mugni, M.Pd., serta seluruh kepala madrasah negeri di Kota Malang.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, menekankan pentingnya koordinasi ini sebagai langkah mitigasi risiko dan pengecekan ulang kesiapan dalam pelaksanaan PPDB dan Porseni Madrasah. "Kegiatan ini menjadi forum untuk memastikan kesiapan kita dalam dua agenda penting ini, agar berjalan lancar tanpa kendala yang berarti," ujarnya.
Administrasi dan Teknis Jadi Fokus Utama
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Abdul Mugni, M.Pd., menegaskan perlunya kesiapan administrasi serta perencanaan teknis yang matang. "Setiap detail dalam PPDB dan Porseni harus dipersiapkan dengan baik. Administrasi yang tertata dan pelaksanaan yang optimal akan mendukung kelancaran serta kesuksesan kedua agenda ini," ungkapnya.
Laporan Kesiapan dan Kesepakatan Bersama
Dalam diskusi, para kepala madrasah turut menyampaikan laporan kesiapan masing-masing, termasuk strategi penerimaan siswa baru yang transparan dan adil, serta persiapan kontingen madrasah dalam ajang Porseni. Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk terus berkoordinasi guna memastikan semua aspek berjalan sesuai rencana.
Dengan pertemuan ini, diharapkan PPDB dan Porseni Madrasah dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik di Kota Malang. Humas